SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan pidato dalam Halalbihalal Kebangsaan di SMA Nasima, Semarang, Sabtu (22/7/2017) malam. (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Agenda Presiden Joko Widodo (Jokowi) salah satunya menghadiri halalbihalal di Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta nahdliyin atau warga Nahdlatul Ulama memegang teguh ideologi Pancasila. Sebab, menurut Jokowi, Pancasila merupakan dasar negara dan syarat bagi bangsa Indonesia menjaga kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pesan itu disampaikan Jokowi saat memberikan pidato dalam agenda kepresidenannya menghadiri Halalbihalal Kebangsaan di Kampus SMA Nasima, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (22/7/2017) malam. Acara yang mengambil tema “Meneguhkan Bhinneka Tunggal Ika” itu juga dihadiri 999 kiai atau ulama dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

“Saat saya bertemu Presiden Afganistan dia terkejut dengan Indonesia yang memiliki 714 suku dan 1.100 bahasa lokal, tapi masih mampu menjaga persatuan dan kesatuan. Sementara, Afganistan yang hanya memiliki tujuh suku kerap terjadi konflik. Dia bertanya apa kuncinya bisa menjaga persatuan, ya saya jawab kuncinya satu, yakni Pancasila,” tutur Jokowi.

Kunci menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan Pancasila itu tidak hanya disampaikan kepada Presiden Afganistan oleh Jokowi. Tapi juga kerap disampaikan kepada para pemimpin-pemimpin negara yang ditemuinya, baik saat kunjungan kenegaraan atau konferensi-konferensi dunia.

“Oleh karena itu, saya meminta kepada para kiai untuk terus memegang teguh ideologi Pancasila. Tanpa adanya Pancasila, persatuan dan kesatuan bangsa tidak akan terjaga,” terang mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu.

Dalam agenda kepresidenan itu, Jokowi juga memberikan kuis kepada peserta yang hadir dalam halalbihalal tersebut. Ia memberikan kuis berupa pertanyaan untuk menyebutkan 10 bahasa lokal dan 10 pulau yang ada di Indonesia.

Pertanyaan dalam agenda kepresidenan itu diberikan Jokowi kepada salah seorang kiai dan satu wali murid Nasima. Kedua peserta kuis itu pun mampu menjawab pertanyaan presiden dengan benar sehingga keduanya mendapat hadiah sepeda.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya