SOLOPOS.COM - Ilustrasi. Salah seorang petani asal Kecamatan Karangmojo, Rebo Sujiwanto menunjukkan Kartu Tani yang baru saja dia terima saat dibagikan di Aula Kecamatan Karangmojo. Kamis (6/9/2017). (JIBI/Irwan A. Syambudi)

Ribuan kartu tani dibagikan kepada petani di Kecamatan Karangmojo

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Ribuan kartu tani dibagikan kepada petani di Kecamatan Karangmojo. Dengan adanya Kartu Tani diharapkan distribusi pupuk bersubsidi dan bantuan lainnya kepada para petani dapat tepat sasaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Seksi Pengawasan Pupuk, Direktorat Jendral Pupuk dan Pestisida, Kementerian Pertanian, Endah Susilowati mengatakan fungsi Kartu Tani salah satunya adalah agar petani mudah mengakses pupuk. Dengan kartu tersebut dia menilai distribusi pupuk bersubsidi kepada petani akan tepat sasaran.

“Nanti sistemnya pakai satu kartu, mau bantuan apapun pakai kartu itu [Kartu Tani]. Termasuk agar pupuk subsidi itu sampai ke petani, tidak ada rembesan ke mana-mana itu ya pakai Kartu Tani itu,” kata dia saat menghadiri pemberian Kartu Tani kepada petani di Aula Kantor Kecamatan Karangmojo, Kamis (7/9/2017).

Pihaknya yakin dengan kartu tersebut segala bantuan kepada petani akan tepat sasaran. Pasalnya petani yang mendapatkan Kartu Tani adalah mereka yang telah didata dan diverifikasi oleh petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL).

Kriteria yang boleh mendapatkan kartu tersebut pun sudah ditentukan, di antaranya tidak boleh diberikan kepada petani yang memiliki lahan lebih dari dua hektare.

“Kartu diberikan kepada buruh tani, penggarap lahan, ataupun pemilik lahan di bawah dua hektare. Kalau lebih dari dua hektare itu namanya pengusaha bukan petani,” ujarnya.

Untuk saat ini, lanjut Endah target program yang berkerjasama dengan Bank BRI ini supaya dapat diberlakukan di seluruh pulau Jawa terlebih dahulu. Dengan harapan nantinya seluruh petani di Indonesia pada tahun mendatang sudah mendapatkan Kartu Tani yang juga memiliki fungsi sebagai kartu debit tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto menambahkan pihaknya telah melakukan verifikasi kepada penerima Katu Tani. Hal itu dilakukan agar penerima kartu merupakan benar-benar orang yang berhak.

Pasalnya kartu tersebut nantinya akan memiliki banyak fungsi, selain untuk mengakses pupuk subsidi juga dapat digunakan untuk mendapatkan bibit tanaman pertanian.

Wakil Kepala Kantor Wilayah Bank BRI DIY, Triswahju Herlina menyebut pihaknya akan membagikan 77.766 Kartu Tani di seluruh DIY. “Untuk di Gunungkidul sendiri jumlahnya 41.628 Kartu Tani, dan di Kecamatan Karangmojo jumlahnya paling banyak yakni 10.467 kartu. Namun sampai saat ini baru 2.223 kartu yang sudah kami sebar,” jelasnya.

Salah seorang petani asal Kecamatan Karangmojo, Rebo Sujiwanto mengaku senang mendapatkan Kartu Tani. Dia berharap dengan adanya Kartu Tani dapat semakin meringankan beban petani, terlebih dalam hal memperoleh pupuk yang kadang mengalami kelangkaan.

“Selain untuk mendapatkan pupuk, harapannya agar bisa untuk menabung hasil panen,” kata Rebo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya