SOLOPOS.COM - Putra Rima Melati, Aditya Tumbuan. (Instagram/@aditya_tumbuan)

Solopos.com, SOLO-Putra Rima Melati, Aditya Tumbuan, dengan tegar menceritakan kronologi meninggalnya sang ibunda. Ia menerangkan, artis pemeran Intan Berduri itu meninggal dunia lantaran penyakit komplikasi yang dipicu infeksi.

Artis senior itu awalnya dirawat di RSPI Bintaro pada 7 Mei 2022. Namun kemudian pihak keluarga memindahkannya ke RSPAD sebulan kemudian.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Aditya Tumbuan menceritakan kronologi Rima Melati meninggal dunia berawal dari infeksi yang diidapnya. “Pertama masuk ibu Rima terkena infeksi dari luka di bagian belakang tubuhnya. Infeksi itu bikin ibu demam, dibawa ke ICU. Dua pekan kemudian ternyata infeksi lain merembet ke organ lain parunya terendam air harus disedot,” paparnya seperti dikutip Solopos.com dari kanal Youtube Intens Investigasi pada Jumat (24/6/2022).

“Dari situ berturut-turut menjalar ke ginjal. Menurut saya, saya rasa itu kalo pasien sudah lama di RS minum obat terus efeknya ke ginjal. Karena itu ibu harus cuci darah selama di RSPAD 7 kali. Hasilnya memang bikin ibu stabil tapi kadang kondisinya ini membuat ibu itu seperti berjuang kadang stabil tapi kadang-kadang ngedrop,” paparnya.

Baca Juga: Widyawati Beberkan Rima Melati Sempat Cuci Darah

Sebelum ibunya mengembuskan napas terakhir, Aditya Tumbuan berada di samping sang ibunda. “Sebelum dia mengembuskan napas terakhir saya berada di sisi ibu.  Kita semua sudah ikhlas, kita semua berlapang dada, kalo ini yang terbaik untuk mama. Begitu selesai bicara, saya berencana pindah ke ruangan lain.”

Setelah Aditya pindah ke ruangan lain, tiba-tiba dokter berlari ke ruangan tempat Rima Melati dirawat. “Baru saya pindah ruangan tiba-tiba dokter lari ke ruangan ibu saya. Karena kalo di ICU semuanya dimonitor jadi ketika saya mau pindah sepertinya ibu drop. Lalu dilakukan pertolongan pertama,” bebernya.

Baca Juga: Sumi Hakim Kenang Rima Melati Saat Merintis Karier Peragawati

Selain memaparkan kronologi Rima Melati meninggal dunia, Aditya juga memaparkan respons ibundanya saat diajak komunikasi.  “Sempat dimana ibu bisa merespons dengan baik artinya mendengar. Memberikan bisa bicara balik saat kita ngomong sesuatu terbatas tentunya,” paparnya.

Menurut istri Aditya, Marisa Tumbuan, respons dari sang ibunda biasanya berupa gumaman maupun gerakan tangan.

“Bahkan waktu terakhir Tante Widyawati datang ibu juga merespons. Tante Yenny Rachman datang dia merespons. Karena beberapa waktu itu ibu itu drop lalu bisa stabil kembali. Ibu itu seorang fighter,” papar Aditya.

Marisa Tumbuan juga menegaskan Rima meninggal bukan lantaran kankernya kambuh. “Ini bukan kumat dari cancer-nya. Tapi murni infeksi. Terakhir itu memang ke ginjal jadi harus diterapi,” tegasnya.

Baca Juga: Kisah Cinta Rima Melati dan Frans Tumbuan, Bertemu di Belanda

Kabar duka kepergian artis senior itu kali pertama dibagikan menantunya Marisa Tumbuan melalui lnstagram Story-nya pada Kamis (23/6/2022) lalu. “Telah berpulang dengan tenang ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa, Ibu Rima Melati, ibunda/mertua terkasih dari Aditya Bimasakti dan Marisa Tumbuan, pada hari ini Kamis 23 Juni 2022 pada pukul 15.14 WIB di RSPAD Jakarta Pusat. Mohon doanya dan mohon dimaafkan semua kesalahan beliau. Tuhan memberkati kita semua. Amin,” kata Marisa seperti dikutip pada Kamis.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya