SOLOPOS.COM - Direktur Produksi MD Animation Jakarta, Arnas Irmal (kiri), bersama General Manager MD Animation, Ramlan Permana, Senin (20/3/2017), berkunjung ke Solo untuk melihat kesiapan animator. (Aji Tulus Pamungkas/JIBI/SoloposTV)

Solo terpilih menjadi salah satu tempat untuk proses animate film seri 3D Adit Sopo Jarwo.

Solopos.com, SOLO — Beberapa tahun terakhir film animasi anak Indonesia kembali booming dengan kehadiran Adit Sopo Jarwo garapan rumah produksi animasi MD Animation, bagian dari MD Entertainment yang berpusat di Jakarta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Animator Solo membuat animate serial Adit Sopo Jarwo di Rumah Produksi Animasi, MD Animation Solo di Mojosongo, Jebres, Solo, Senin (20/3/2017). (Aji Tulus Pamungkas/JIBI/Solopos TV)

Animator Solo membuat animate serial Adit Sopo Jarwo di Rumah Produksi Animasi, MD Animation Solo di Mojosongo, Jebres, Solo, Senin (20/3/2017). (Aji Tulus Pamungkas/JIBI/Solopos TV)

Sempat mengalami pasang surut, film edukasi yang menyasar anak-anak ini beberapa kali menapaki tangga kesuksesan. Production Director MD Animation Arnas Irmal saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (20/3/2017) mengatakan untuk kali pertama mereka pernah menempati peringkat pertama untuk golongan penonton ABC berdasarkan survei Nielsen pada 2015 lalu. Mengalahkan Doraemon dan Ganteng – Ganteng Serigala saat
itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Resmi pindah penayangan mulai awal pekan ini dari MNC TV ke Trans TV, Adit Sopo Jarwo berencana membangun proyek film animasi yang lebih besar. Untuk itu, pihak MD Animation menggandeng beberapa animator terbaik dari daerah salah satunya Solo. Di Solo, ada sekitar tujuh animator dan empat layouter yang bakal bekerja sama membangun Adit Sopo Jarwo.

Proses menggambar dan konsep digarap oleh tim Jakarta, sementara sebagian proses animasi dikerjakan di Solo. Ada pula di Jogja, Surabaya dan Malang.

Di Solo, menempati markas sementara di Mojosongo, Jebres. Rata-rata animator yang menggarap projek lokomotif MD Animation ini merupakan pemuda lulusan SMK Solo dan daerah sekitarnya yang berusia sekitar 20 tahun.

Tim Daerah

Arnas mengatakan sebelum langsung bekerja mereka sebelumnya dibekali dengan pelatihan animasi beberapa bulan. Setelah itu baru ditugasi menggarap projek film animasi yang terbagi dalam beberapa bagian, mulai menggambar, animasi, layout, dan tim kreatif lainnya.

Sebelum ini, beberapa animator Solo juga banyak yang terlibat dalam projek awal pembuatan Adit Sopo Jarwo. Menurut Arnas bahkan hampir 80 persen animator film mereka berasal dari daerah termasuk Solo dan sekitarnya. Yang semuanya merupakan lulusan SMK. MD Animation juga membidik pemuda berbakat di Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan kemungkinan merambah ke Semarang.

“Ini komitmen kami, agar memberikan peluang pekerjaan untuk anak-anak lulusan SMK. Yang tentunya sebelum terjun langsung akan kami latih sedemikian rupa agar mereka mampu mengerjakan,” kata dia.

Saat ini ada sekitar 50 animator utama yang tinggal di Jakarta. Jumlah ini bakal diperkuat oleh pihak MD Animation dengan merekrut animator-animator muda daerah. Pasalnya pembuatan film animasi yang sedang digandrungi membutuhkan tim kreatif yang cukup banyak.

Bisa lebih dari seratus orang.  Menyusul rencana pembuatan film animasi lainnya setelah Adit Sopo Jarwo yang juga bakal tayang di Trans TV. Meski digarap tangan-tangan muda lulusan SMK, Adit Sopo Jarwo tak bisa dipandang sebelah mata. Film ini beberapa kali memenangi penghargaan bergengsi seperti Piala Citra, dan Dompet Dhuafa Award.

Animator Solo membuat animate serial Adit Sopo Jarwo di Rumah Produksi Animasi, MD Animation Solo di Mojosongo, Jebres, Solo, Senin (20/3/2017). (Aji Tulus Pamungkas/JIBI/Solopos TV)

Animator Solo membuat animate serial Adit Sopo Jarwo di Rumah Produksi Animasi, MD Animation Solo di Mojosongo, Jebres, Solo, Senin (20/3/2017). (Aji Tulus Pamungkas/JIBI/Solopos TV)

Salah satu animator asal Solo, Ibnu Chajar, 20, bangga ikut terlibat dengan projek bergengsi ini. Apalagi saat melihat Adit Sopo Jarwo banyak diminati anak-anak. Mengingat selama ini sedikit program televisi yang ramah anak.

“Agak rumit sih kalau dibandingkan dengan animasi lainnya. Tapi saya senang bergabung di sini. Karyanya lebih nyata dan yang pasti senang ketika diapresiasi banyak orang. Enggak menyangka,” kata dia.

Supervisor Animator MD Animation Solo, Doni Purwosulistio saat berbincang dengan Solopos.com mengatakan selama ini tak ada kesulitan
berarti. Tetapi, ia mengklaim tak mudah menjadi tim kreatif MD Animation.

Sebelumnya, mereka telah mengikuti serangkaian seleksi. Salah satunya tes produk animasi yang ternyata sesuai dengan karakter MD Animation Jakarta. “Secara teknis kami sudah siap memperkuat tim kreatif yang di Jakarta. Karena koordinasi dan masukkan terus dilakukan meskipun kami berjarak,” tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya