SOLOPOS.COM - Ilustrasi proyek infrastruktur (Solopos)

Solopos.com, JAKARTA – Pada tiga bulan pertama 2022 ini PT Adhi Karya (Persero) Tbk., telah mengantongi kontrak baru senilai Rp3,9 triliun. Perseroan itu optimistis mencatatkan peningkatan kontrak baru di tahun ini.

Baca Juga: Selamat! 104 PPPK Nonguru Boyolali Terima SK dan Tanda Tangani Kontrak

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Direktur Human Capital dan Sistem Adhi Karya, Agus Karianto, mengatakan raihan kontrak tersebut berdasarkan tipe pengerjaannya yang terdiri atas 29% proyek jalan, 30% proyek gedung, dan 40% proyek infrastruktur lainnya.

Sementara itu, dari sumber pendanaan raihan kontrak-kontrak baru tersebut terdiri atas sumber pendanaan dari pemerintah sebesar 33%, dari BUMN sebesar 16%, serta dari swasta sebesar 61%.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Adhi Karya Menangi Paket Pekerjaan Tol Semarang Demak Rp2,1 Triliun

“Kontrak baru tersebut dari lini bisnis konstruksi dan energi 85%, properti 7%, dan sisanya [dari] lainnya,” kata dia dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang digelar pada Kamis (7/4/2022).

Agus mengatakan, pada tahun ini pihaknya optismistis untuk mencetak pertumbuhan raihan kontrak baru yang signifikan. Sebab, pada tahun lalu banyak kontrak-kontrak proyek infrastruktur yang tertunda. Dia menyampaikan sepanjang 2022 pertumbuhan raihan kontrak baru bisa mencapai 19%-20% karena ada pergeseran kontrak dari tahun lalu ke tahun ini.

Baca Juga: Ini 9 Proyek Investasi RI di Arab Saudi dari Dana Umat

“Pada tahun lalu ada pergeseran kontrak senilai Rp9 triliun. Jadi target kontraknya Rp15 triliun-Rp28 triliun,” kata dia.

Sedangkan sepanjang 2021, emiten berkode saham ADHI tersebut memperoleh kontrak baru sebesar Rp15,2 triliun yang meliputi lini bisnis Engineering dan Konstruksi sebesar 90%, Properti sebesar 9%, dan sisanya berasal lini bisnis lainnya.

Baca Juga: Percepatan Pembangunan Infrastruktur Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Berdasarkan tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek jalan sebesar 26%, proyek gedung sebesar 30%, serta proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan irigasi, landfill, jaringan gas rumah tangga, dan lainnya sebesar 44%.

Berita ini sudah tayang di Bisnis.com dengan judul: Kuartal I/2022, Adhi Karya (ADHI) Kantongi Kontrak Baru Rp3,9 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya