Solopos.com, SOLO – Enesis Group menyerahkan sejumlah paket Adem Sari dan Adem Sari Ching Ku kepada petugas medis yang merawat pasien Covid-19 di RSUD Dr. Moewardi Solo, Kamis (9/4/2020) dan RS Klaten pada Selasa (14/4/2020).
Bantuan ini merupakan wujud dukungan Enesis Grup kepada tenaga kesehatan (nakes) yang berjuang menghadapi virus corona.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Area Sales Distribution Head Solo Enesis Group, Eko Wahyu Nur Cahyo, menjelaskan Enesis Group mengapresiasi nakes dan tim yang berjuang penanganan pandemi Covid-19.
Kepedulian itu diwujudkan dengan memberikan dukungan produk Adem Sari dan Adem Sari Ching Ku untuk meningkatkan daya tahan tubuh nakes karena mengandung banyak vitamin.
"Dengan mengkonsumsi produk kami, para petugas medis dapat menjaga daya tahan tubuh sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada pasien atau masyarakat yang membutuhkan," kata Eko kepada Solopos.com.
Menurut Eko, pandemi virus corona semakin mengkhawatirkan karena jumlah pasien yang terus bertambah setiap hari.
Enesis Group merespons hal itu dengan menerapkan protokol ketat untuk melindungi sales hingga melakukan sistem kerja dari rumah bagi sebagian karyawan.
Kabur dari Karantina Grha Wisata Niaga, Alasan ODP: Mau Ambil Baju
"Pasti semua berharap wabah virus corona segera berakhir dan semua kembali seperti semula. Tugas kami mematuhi apa yang disampaikan oleh pemerintah," ungkapnya.
Perlu Dukungan Masyarakat
Humas RSUD Dr. Moewardi, Prita, mengapresiasi Enesis Group yang mendukung tenaga medis dengan memberikan minuman Adem Sari Ching Ku yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Menurut Prita, untuk menghentikan pandemi Covid-19 dibutuhkan peran serta dan dukungan seluruh masyarakat.
Ogah Dikarantina, ODP asal Pucangsawit Solo Kabur dari Grha Wisata
"Mari sama-sama menjaga kebersihan dimulai dari diri sendiri. Semua harus patuh anjuran pemerintah untuk tetap di rumah. Kalau terpaksa ke luar rumah harus memakai masker dari kain. Masker medis untuk tenaga medis dan pasien," kata dia.
Kendala Belajar di Rumah Siswa Klaten: Sinyal Jelek Hingga Tak Punya Ponsel
Ia berpesan kepada garda terdepan, antara lain tenaga medis, pewarta, dan pemerintah untuk menjaga stamina dan daya tahan tubuh.
Kesehatan menjadi yang utama selama berjuang menghadapi pandemi corona.
Sakit Sepulang Dari Ijtima di Gowa, Begini Riwayat Kasus PDP Covid-19 Karanganyar Yang Meninggal