SOLOPOS.COM - Presiden Direktur Adaro Group Garibaldi "Boy" Thohir (Youtube Espos Indonesia)

Solopos.com, JAKARTA — Emiten pertambangan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) membagikan dividen yang nilainya mencapai rekor, US$650 juta atau sekitar Rp9,3 triliun (estimasi kurs Rp14.300 per dolar AS).

Hal itu diputuskan setelah Adaro menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022 di Jakarta, Rabu (27/4/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Presiden Direktur Adaro Energy Indonesia Garibaldi Thohir, mengucap berterima kasih kepada seluruh pemegang saham atas partisipasi dan dukungan yang diberikan pada RUPST ini.

Pengusaha yang akrab disapa Boy Thohir itu juga bersyukur bahwa pembahasan seluruh agenda RUPST berjalan dengan baik, walaupun kehadiran pemegang saham secara fisik masih harus dibatasi karena pandemi Covid-19.

“Kami juga bersyukur karena industri batu bara menutup tahun 2021 dengan sangat baik. Pemulihan ekonomi global telah mendorong permintaan listrik, dan demikian juga permintaan terhadap batu bara. Melalui fokus yang konsisten pada keunggulan operasional dan pengendalian biaya, kami berhasil melampaui panduan dan mempertahankan marjin yang sehat,” ujar Boy Thohir dalam keterangan pers, Rabu (27/4/2022) seperti dilansir Bisnis.com.

Baca Juga: Boy Thohir Buka-bukaan Soal Transformasi Adaro

Boy Thohir menambahkan dengan kinerja yang baik, memberikan pengembalian (return) kepada para pemegang saham selalu merupakan salah satu komitmen Adaro. Pada periode ini, Adaro akan memenuhi komitmen tersebut dengan membagikan dividen tunai reguler sebesar US$650 juta untuk tahun 2021.

Perinciannya, sebesar US$350 juta telah dibagikan pada Januari 2022 sebagai dividen interim dan sebesar US$300 juta akan dibagikan sebagai dividen tunai final.

Sesuai dengan agenda kedua RUPST, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih AEI untuk tahun buku 2021 yang mencapai US$933 juta untuk keperluan tertentu.

Dari total laba bersih (i) sebesar US$650 juta atau 70 persen digunakan untuk membayar dividen interim dan tunai, dan sisanya sebesar US$283 juta ditetapkan sebagai laba ditahan.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Rekor! Adaro (ADRO) Bagi Dividen Sekitar Rp9,3 Triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya