SOLOPOS.COM - Salah satu ruas jalan kampung di salah satu RT Dukuh Plosoarum, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara ditutup sementara, Jumat (21/5/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Tiga wilayah RT di Dukuh Plosoarum, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara diberlakukan lockdown. Pembatasan akses untuk sementara waktu itu dilakukan menyusul ada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Sekarsuli, Endang Sri Suyanti, membenarkan tiga wilayah RT tersebut diberlakukan lockdown sejak Senin (21/5/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hari ini masih dirapatkan akan dilakukan pembatasan akses untuk sementara waktu hingga kapan,” kata Endang saat ditemui di kantor Desa Sekarsuli, Jumat.

Ada sekitar 18 warga di sembilan rumah yang tersebar pada tiga RT tersebut yang menjalani isolasi mandiri. Dari jumlah itu, ada tujuh warga yang dipastikan terkonfirmasi positif Covid-19 dengan rentang usia dari lansia hingga anak-anak.

Baca juga: Ini Dia Kampus Al Azhar, Sekolah Rasa Disneyland Resmi Dibuka Di Sragen

Warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu semuanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing-masing.  Belum diketahui pasti sumber penularan. Awalnya, ada satu warga yang mengalami gejala tak bisa mencium bau.

“Untuk kondisi warga yang isolasi mandiri baik-baik saja,” kata dia.

Pembatasan akses untuk sementara waktu di tiga wilayah RT itu untuk mencegah perluasan persebaran Covid-19. Selain memberlakukan lockdown, penyemprotan disinfektan saban hari dilakukan di wilayah RW setempat.

Selain dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 desa, penyemprotan disinfektan dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten melalui PMI.

Baca juga: Sensasi Piknik di Warung Apung Rawa Jombor Klaten: Semilir, Syahdu & Romantis

Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten dan desa rutin menggelar sosialisasi guna meningkatkan kedisiplinan warga mematuhi protokol kesehatan.

“Untuk kebutuhan logistik ada bantuan dari desa, warga sekitar, dan dunia usaha. Posko kami siapkan di kantor desa,” kata Endang.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Klaten Utara sudah diminta rapat untuk memberlakukan pembatasan akses sementara waktu di tiga RT di Sekarsuli.

“Kami tekankan ke satgas kecamatan untuk rapat kemudian kemungkinan akan di-lockdown. Sampai kapan akan dilihat perkembangannya seperti apa di tiga wilayah RT tersebut. Mudah-mudahan tidak bertambah,” kata Ronny.

Baca juga: Video Porno Diduga Bu Kadus di Kendal, Ini Faktanya

Ronny juga sudah meminta Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Klaten Utara mengkaji sumber penularan virus corona kepada warga di tiga RT itu. “Kemungkinan disebabkan karena transmisi lokal,” kata dia.

Meski ada lockdown di tiga RT wilayah Desa Sekarsuli, Ronny menuturkan secara umum kasus Covid-19 di Kabupaten Bersinar relatif stabil. Belum ada lonjakan kasus secara signifikan pasca Lebaran.

Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah total kasus positif Covid-19 di Klaten 8.435 orang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 1 April 2020 hingga Kamis (20/5/2021). Dari jumlah itu, 7.572 orang dinyatakan sembuh, 552 orang meninggal dunia, serta 311 orang menjalani perawatan atau isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis.

Sementara itu, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro di Klaten diperpanjang menyesuaikan perpanjangan PPKM mikro nasional. Perpanjangan PPKM mikro berlaku mulai 18 Mei 2021 hingga 31 Mei 2021.

“Ketentuan yang diberlakukan pada PPKM mikro kali ini tidak jauh berbeda dengan PPKM mikro sebelumnya,” kata Ronny.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya