SOLOPOS.COM - Dokter hewan dari Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang memeriksa kesehatan ternak sapi saat pemeriksaan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Pasar Hewan Pon Ambarawa, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (12/5/2022). Pemeriksaan kesehatan hewan ternak sebelum diperjualbelikan itu guna mencegah penyebaran PMK pada hewan ternak menyusul temuan 15 kasus PMK di Kabupaten Boyolali yang wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Semarang. ANTARA FOTO/ Aji Styawan/foc.

Solopos.com, JAKARTA–Stok ternak untuk Iduladha dipastikan aman, meski muncul wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Hal ini menurut Kementerian Pertanian (Kementan) tingkat kematian ternak akibat PMK tergolong sangat kecil, yaitu sekitar 2%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri mengatakan mengacu pada data nasional tahun lalu, populasi sapi potong mencapai 18 juta, kerbau 1,2 juta, kambing 19,2 juta, dan domba 17,9 juta ekor

“Sehingga secara populasi, stok ternak kita untuk kebutuhan pemotongan hewan kurban masih cukup aman,” tuturnya lewa siaran pers, Jumat (13/5/2022).

Baca Juga: Alhamdulillah, Penjualan Daging Sapi di Boyolali Tak Terpengaruh PMK

Melihat data ini, dirinya menilai stok untuk pasokan hewan kurban tahun ini pun seharusnya aman.

Apalagi bila bercermin pada penyelenggaraan kurban 2021, total penyembelihan hewan kurban saat itu hanya sebanyak 1,7 juta ekor yang terdiri dari 609.500 ekor sapi, 14,2 ribu ekor kerbau, 281.300 ekor kambing, dan 750.600 ekor domba.

Selain ketersediaan stok ternak untuk penyelenggaraan kurban nanti, Kuntoro juga meminta masyarakat tenang dan tidak perlu khawatir tentang kemungkinan penularan PMK ke manusia.

“PMK bukan penyakit yang dapat menular atau membahayakan kemanusia. Daging ternak yang positif PMK masih dapat dikonsumsi selama dimasak dengan benar,”jelasnya.

Memahami kekhawatiran publik terhadap dampak PMK, Kuntoro menyebutkan pihak Kementan akan terus menyosialisasikan pencegahan penularan PMK melalui pemotongan hewan kurban yang baik di daerah wabah, tertular, terancam, dan bebas.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia, ormas keagamaan, maupun pemerintah daerah untuk mempersiapkan penyelenggaraan ibadah kurban tahun ini agar berjalan lancar,” ungkap Kuntoro.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Wabah PMK, Kementan Jamin Stok Ternak untuk Iduladha Tetap Aman

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya