SOLOPOS.COM - Seorang buruh melakukan aksi keprihatinan berupa tapa pepe di Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah. (Antara-Wisnu Adhi)

Semarangpos.com, SEMARANG — Seorang buruh di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (2/10/2019), melakukan unjuk rasa khas tradisi Jawa, yakni tapa pepe atau berdiam diri di bawah terik sinar Matahari. Demo buruh khas itu dilakukan Ahmad Zainuddin, 44, sebagai bentuk protes terhadap rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan karena dinilai memberatkan masyarakat, terutama kalangan pekerja.

Saat ditemui di sela-sela tapa pepe di Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu siang, Ahmad Zainuddin mengaku tidak ada persiapan khusus dalam aksinya. Dirinya melakukan tapa pepe sejak Senin (30/92019) dengan duduk bersimpuh di tikar tanpa peneduh dan mengakhiri aksinya setiap pukul 18.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mengungkapkan kendala yang dihadapinya selama tapa pepe hanya suhu yang cukup tinggi berkisar 37 derajat Celcius hingga 39 derajat Celcius, sedangkan dari polisi sudah memberikan izin. “Tapa pepe yang saya lakukan ini sebagai satu kesatuan aksi dari teman-teman buruh yang saat ini juga melakukan aksi bersama di 10 daerah dengan beberapa tuntutan utama,” katanya.

Buruh yang juga menjabat Ketua Serikat Pekerja Federasi Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak, Gas Bumi, dan Umum Jateng itu menolak keras rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan bagi semua kalangan masyarakat, termasuk para pekerja. “Kami menolak revisi UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan, menolak upah murah dan menolak revisi PP No. 78/2015, tentang Pengupahan,” ujarnya.

Terkait dengan isu lokal dalam demo buruh  itu, para buruh menuntut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar menetapkan UMK Jateng 2020 berdasarkan KHL 2019. Sementara itu, ratusan buruh dari berbagai elemen yang tergabung Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Jateng menggelar aksi damai di depan gerbang DPRD Jateng dengan mendapat pengawalan ketat dari kepolisian. Para buruh dalam demonstrasi itu bahkan sempat berjoget bersama dengan polisi diiringi lagu Salah Apa Aku dan Pamer Bojo.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya