Solopos.com, SOLO – Liga Premier Inggris untuk sementara dihentikan hingga 4 April 2020 mendatang karena wabah virus corona. Namun, ada saran untuk menghentikan liga seutuhnya tanpa adanya sang juara.
Seperti diketahui, wabah virus corona telah masuk ke wilayah Eropa. Hal itu membuat sejumlah kompetisi sepak bola di Benua Biru disetop sementara waktu. Termasuk di Inggris karena kasus corona terus bertambah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Jersey Baru Persis Solo Kok Polosan, Mana Sponsornya?
Menurut laporan otoritas kesehatan Inggris terjadi lonjakan korban virus corona. Awalnya ada 14 orang meninggal dunia karena corona, namun kini sudah meningkat menjadi 35 orang. Sementara untuk kasusnya, ada 1.391 orang yang terjangkit virus corona di wilayah Inggris.
Bahkan beberapa di antaranya adalah pelaku sepak bola di Negeri Elizabeth. Sebut saja pelatih Arsenal, Mikel Arteta, hingga pemain Chelsea, Callum Hudon-Odoi. Oleh karenanya, Liga Inggris dihentikan untuk sementara waktu.
Namun, penghentian sementara waktu Liga Inggris itu bisa saja berlanjut lebih lama. Pasalnya, kasus corona belum mereda. Muncul saran Liga Inggris dihentikan seutuhnya untuk musim ini tanpa adanya juara.
Jokowi Jalani Tes Corona: Hasilnya Tanyakan ke yang Ngetes!
Saran itu diungkapkan oleh mantan pemain Timnas Inggris, Alan Shearer. Lelaki yang kini menjadi pundit itu menganggap Liga Inggris dihentikan secara utuh adalah keputusan yang tepat karena masa penangguhan berpotensi molor. Sementara untuk menjaga keadilan maka tak ada juara dan degradasi.
“Sekarang banyak spekulasi dan orang-orang hanya bisa menebak. Maka jalan terakhir yang bisa diambil seiring situasi yang terjadi sekarang ini adalah tidak ada juara dan degradasi di Liga Inggris,” kata Shearer seperti dilansir Metro.co.uk, Senin (16/3/2020).
Liverpool Pimpin Klasemen
Liga Inggris sendiri tak menunjukkan persaingan ketat. Pasalnya, Liverpool bertengger di urutan pertama dengan selsiih 25 poin atas Manchester City di posisi kedua. Bahkan, The Reds hanya butuh dua kemenangan lagi untuk menyegel gelar juara Liga Inggris.
Baru Tiba Di Bali, Pelajar SMAN Kabupaten Madiun Diminta Pulang Bupati
“Faktanya jelas, Liverpool sedikit lagi juara. Tetapi itu tidaklah adil karena liga belum selesai, masih ada enam poin yang harus diperjuangkan dan semua bisa terjadi. Itu memang menjadi skenario yang mengerikan, tapi itu satu-satunya pilihan,” terang Shearer.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
