SOLOPOS.COM - Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu (kiri) mengecek TPS 1 Balerante, Kemalang, Rabu (9/12/2020). (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN – Sekretariat desk Pilkada Kabupaten Klaten mengoreksi rekapitulasi perolehan suara sementara pilihan bupati dan wakil bupati, Kamis (10/12/2020). Koreksi yang dilakukan sekretariat desk Pilkada Klaten itu tak mempengaruhi hasil kumulatif rekapitulasi perolehan suara sementara.

Demikian penjelasan Sekretaris Desk Pilkada Pilkada Klaten sekaligus Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Klaten, Dodhy Hermanu, saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis. Koreksi dilakukan sehari pascaPilkada 2020, Rabu (9/12/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Gibran Calon Kepala Daerah Terkaya di Soloraya, Segini Hlo Hartanya

“Karena ada itung-itungan angka yang berbeda atau ada selisih, sehingga harus dikoreksi. Hasil koreksi ini tak mempengaruhi hasil akhir rekapitulasi perolehan suara sementara [paslon yang unggul di Pilkada 2020, tetap paslon nomor urut 1, Sri Mulyani-Yoga Hardaya (Mulyo)],” kata Dodhy Hermanu.

Dodhy Hermanu mengatakan hasil rekapitulasi perolehan suara sementara yang dilakukan desk Pilkada hingga, Rabu (9/12/2020) menyebutkan jumlah perolehan suara paslon nomor urut 1, Mulyo mencapai 375.842 suara (50,19 persen). Perolehan paslon nomor urut 2, One Krisnata-Yoga Hardaya (ORI) mencapai 244.808 suara (32,69 persen). Sedangkan paslon nomor urut 3, Arif Budiyono (ABY)-Harjanta (HJT) mencapai 128.236 suara (17,12 persen).

Setelah dilakukan koreksi karena terjadi salah input data, Kamis (10/12/2020), hasil perolehan surat suara sementara menyebutkan paslon nomor urut 1 memperoleh 375.937 suara (50,20 persen), paslon nomor urut 2 memperoleh 244.696 suara (32,68 persen), dan paslon nomor urut 3 memperoleh 128.232 suara (17,12 persen).

“Meski sudah dikoreksi, ini tetap menjadi rekapitulasi perolehan suara sementara. Nanti, tetap menunggu hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten,” katanya.

Kondusif

Dodhy Hermanu mengatakan situasi politik di Klaten selama pelaksanaan Pilkada berlangsung kondusif. Hal itu terjadi sebelum dan sesudah pelaksanaan pencoblosan dan penghitungan suara. “Pilkada telah usai. Mari kembali membangun Klaten bersama-sama. Tak ada lagi nomor satu, dua, atau pun tiga,” katanya.

Hiii Pernah Ada Setan Gembung di Tanggul Semanggi Solo, Ada yang Pernah Lihat?

Sebelumnya, Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengatakan pelaksanaan tahapan pencoblosan dan penghitungan suara berlangsung lancar. Seluruh tahapan itu tetap menaati protokol kesehatan, seperti memakai masker, menghindari kerumunan, dan rutin mencuci tangan pakai sabun.

“Protokol kesehatan sudah ditaati di setiap tempat pemungutan suara (TPS),” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya