SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Selasa (6/9/2022) hari ini berpotensi bergerak di rentang antara 7.123 sampai dengan 7.278 kendati ada demo penolakan kenaikan harga BBM.

Tim riset Yugen Bertumbuh Sekuritas menyatakan bahwa saat ini IHSG masih menunjukkan pola gerak yang cukup wajar dengan kecenderungan tertekan terbatas.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Mereka melihat peluang kenaikan dalam jangka menengah maupun panjang masih terlihat cukup besar sehingga momentum koreksi masih dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian, hari ini IHSG berpotensi tertekan.

Adapun rekomendasi saham yang mereka persiapkan hari ini adalah HMSP, UNVR, BBCA dan BBNI.

Ekspedisi Mudik 2024

Pada penutupan perdagangan, Senin (5/9/2022) kemarin tercatat ada 269 saham menguat, 253 saham melemah, dan 178 saham stagnan alias tidak mencatatkan adanya perubahan. Kapitalisasi pasar berada di atas Rp9.474,826 triliun.

Baca Juga: IHSG Terdampak Kenaikan Harga BBM, Sektor Energi Jadi Idola

Saham-saham sektor energi membawa IHSG melayang pada perdagangan kemarin. Saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menjadi yang tertinggi naik 10,73 persen atau 95 poin ke level 980.

Selanjutnya, kembali PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) mencatatkan kenaikan harga saham 10,67 persen ke level 197.

BUMI juga menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp1,6 triliun. Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) juga mencatatkan kenaikan 6,61 persen tembus ke 4.030 dengan volume transaksi mencapai Rp759,9 miliar.

Saham-saham kapitalisasi besar juga menghijau seperti BBRI, BBCA, TLKM, ITMG dan PTBA yang masing-masing naik 3,15 persen, 0,61 persen, 0,43 persen, 5,13 persen, dan 4,46 persen.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin kemarin pukul 15.01 WIB IHSG berada pada posisi 7.231,88 atau naik 54,70 poin.

Baca Juga: Diprediksi ke Zona Hijau Lagi, Cek Saham-Saham Ini

Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak di zona hijau pada rentang 7.147,97-7.245,4. Pada penutupan perdagangan, tercatat ada 267 saham menguat, 266 saham melemah, dan 169 saham stagnan alias tidak mencatatkan adanya perubahan.
Kapitalisasi pasar berada di atas Rp9.467,06 triliun.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar dalam riset hariannya mengatakan, secara teknikal peluang IHSG rebound masih terbuka dari pola konsolidasi, candle spinning top dan selama di atas 5 day Moving Average (MA).

“Trend bullish, selama di atas 7.064. IHSG closing diatas 5 day MA (7.160). Indikator MACD bullish, stochastic oversold, masih dalam pola bearish channel, candle shooting star. Selama di atas support 7.064, IHSG masih berpeluang bullish. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.021 – 7.258,” ujar Andri dalam risetnya, Senin (5/9/2022).

Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup melemah 1,07 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 1,07 persen, bahkan indeks Nasdaq turun lebih dalam sebesar 1,31 persen.

“Pergerakan ini seiring dengan data ketenagakerjaan yang bagus berupa non-farm payroll sebesar 315.000 [di atas ekspektasi] yang dinilai belum dapat mengurangi kekhawatiran bahwa The Fed akan terus menaikkan suku bunga secara agresif untuk mengatasi inflasi,” jelas Maxi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya