SOLOPOS.COM - Warga di sekitar Stasiun Delanggu mengikuti vaksinasi yang dilakukan di Rail Clinic di Stasiun Delanggu, Senin (21/11/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Ratusan warga di wilayah Delanggu dan sekitarnya memanfaatkan pelayanan vaksinasi Covid-19 serta penyuluhan kesehatan di Rail Clinic yang berhenti di Stasiun Delanggu, Senin (21/11/2022). Ditargetkan, ada 500 orang yang mengikuti vaksinasi tersebut.

Kegiatan itu digelar PT KAI Daop 6 Yogyakarta bersama Pemkab Klaten dan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Selain vaksinasi dan penyuluhan kesehatan, pada rangkaian kegiatan itu juga diisi dengan bazar UMKM dan pembagian sembako.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ada juga kegiatan edukasi terkait keselamatan kereta api di dalam gerbong Rail Library. Kegiatan edukasi diikuti siswa SD dari sekitar stasiun.

Executive Vice President KAI Daop 6 Yogyakarta, Iwan Eka Putra, mengatakan kegiatan tersebut digelar untuk mendukung pencapaian serta memotivasi warga Klaten guna mendapatkan vaksinasi Covid-19. Kegiatan itu sekaligus mendukung syarat mobilitas masyarakat bepergian dengan transportasi kereta api.

Sebagai informasi, Pemerintah menerapkan aturan baru bahwa calon penumpang kereta api dan pesawat tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau antigen saat akan melakukan perjalanan menggunakan transportasi kereta api dan pesawat udara.

Baca Juga: Candi Plaosan Klaten, Kisah Kekuatan Cinta Beda Agama di Zaman Mataram Kuno

Sebagai gantinya, penumpang wajib mendapatkan vaksinasi booster sebagai syarat menggunakan transportasi kereta api dan pesawat.

“Hal tersebut sesuai dengan aturan dari Kemenhub melalui SE No. 84 tahun 2022 yang mensyaratkan penumpang kereta api dengan usia di atas 18 tahun harus sudah booster dan penumpang usia 6 sampai 17 tahun harus sudah vaksin dosis 2,” kata Iwan.

Iwan menjelaskan kegiatan tersebut sudah kali ketiga digelar di Stasiun Delanggu. Dia berharap kegiatan kolaborasi itu bisa terus bergulir.

Rail Clinic yang dirangkaikan dengan Rail Library merupakan Kereta Api Rel Diesel (KRD) yang di dalamnya terdapat berbagai fasilitas pelayanan kesehatan pratama serta perpustakaan digital.

Baca Juga: Sejarah Stasiun Klaten, Berdiri sejak Zaman Hindia-Belanda

“Terdiri dari tiga rangkaian. Ada Rail Library bisa digunakan sebagai tempat edukasi perihal keselamatan di perlintasan kereta api dan lain-lain. Ada Gerbong khusus untuk pemeriksaan kesehatan, ada pemeriksaan kesehatan gigi dan umum. Pengoperasiannya rutin dikoordinasikan dengan Pemkab/Pemkot dan tempatnya berpindah-pindah. Rail Clinic ini bisa berjalan sendiri sehingga tidak perlu digandeng lokomotif,” kata dia.

Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, mengatakan selain mendukung capaian vaksinasi, kegiatan tersebut cukup unik lantaran digelar di dalam kerata api. Selain ada fasilitas pelayanan kesehatan dan vaksinasi, di dalam gerbong juga terdapat sosialisasi tentang keselamatan kereta api.

“Harapan saya ini bisa dilakukan berkelanjutan, beberapa bulan sekali karena manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Yoga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya