Ada Pesan Berantai soal Anak SMA Dibacok Begal di Sleman, Ini Penjelasan Polisi

Solopos.com, SLEMAN — Muncul pesan berantai di sejumlah WhatsApp group mengenai adanya kejadian pembegalan anak SMA di Sidomoyo, Godean, Sleman, DI Yogyakarta. Namun, polisi menyebut tidak menemukan kejadian tersebut.

Dalam pesan berantai tersebut disebutkan anak SMA dibegal di daerah Krandon, Sidomoyo, Godean. Korban bernama Kavin disebut telah dibacok begal di bagian belakang tubuhnya dan mendapat perawatan di rumah sakit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, dalam pesan tersebut juga menyebut 16 orang yang menjadi pelaku dalam kejadian itu. Tidak ada warga yang berani memberi pertolongan saat pembegalan terjadi.

Sejumlah jalan disebutkan menjadi jalur para pelaku, seperti Jalan Kaliurang, Jalan Godean, Jalan Kabupaten, dan Jalan Bantul.

Baca Juga: Rugikan Warga, Proyek Pemasangan Pipa Pertamina di Bantul Diprotes

Pesan berantai ini juga dilengkapi imbauan kepada para orang tua agar memantau putra-putri mereka terutama ketika keluar pada malam hari, karena siapapun yang berpapasan dengan kelompok tersebut bisa menjadi korbannya.

“Kami sampaikan terkait adanya kejadian maraknya GANGTERS dihampir seluruh wilayah Yogyakarta, kami berharap agar disampaikan ke masing-masing group sebagai bentuk pengingatan kpd putra-putri kita yang kerap nongkrong di malam hari agar mendapat perhatian,” tulis pesan tersebut.

Atas pesan berantai di WA group itu, Kasubag Humas Polresta Sleman, Iptu Edi Widaryanto, mengatakan telah mencoba mengecek kejadian tersebut. Namun, tidak menemukan peristiwa seperti yang ada dalam pesan berantai tersebut.

Baca Juga: Pabrik Kerajinan Kayu di Gunungkidul Terbakar, Pemilik Rugi Ratusan Juta Rupiah

“Saya sudah menanyakan ke Kapolsek tentang hal itu. Pak Kapolsek sudah cek. Nihil,” kata dia, Kamis (13/10/2022).

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Beredar Pesan Berantai Begal Anak SMA di Godean, Begini Respons Polisi