SOLOPOS.COM - PKL CFD di city walk Jl. Slamet Riyadi menyediakan kantong plastik untuk melayani pembeli, Minggu (22/1/2017) pagi. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO–Ratusan pedagang kaki lima atau PKL kuliner di CFD Solo yang berjualan di city walk pilih meliburkan diri saat kirab kereta kuda tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep-Erina Sofia Gudono, Minggu (11/12/2022).

Mereka tidak menggelar lapak dagangan lantaran sebagian city walk di Jalan Slamet Riyadi harus steril dari para pedagang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kirab 12 kereta kuda pernikahan Kaesang-Erina mulai dari Loji Gandrung menyusuri Jalan Slamet Riyadi menuju Pura Mangkunegaran bersamaan dengan kegiatan car free day (CFD) pada Minggu pagi.

Di sepanjang rute kirab, ada sembilan panggung hiburan untuk memeriahkan pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut. Lokasi panggung hiburan antara lain Loji Gandrung, Plaza Sriwedari dan depan museum Danar Hadi.

Baca Juga: Persis Solo Kirim Perwakilan ke Resepsi Pernikahan Kaesang, Ini Alasannya

Sekretaris Paguyuban PKL Gawe Rejo CFD Solo, Eko Adi Nugroho, mengatakan telah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan (Disdag) Solo terkait pelaksanaan kirab pernikahan yang berbarengan dengan kegiatan CFD di Jalan Slamet Riyadi.

Lantaran lokasi di sekitar panggung hiburan harus steril maka sebagian pedagang memilih meliburkan diri saat kirab kereta kuda.

“Dari pendataan kami, jumlah pedagang kuliner yang meliburkan diri 150-200 peeagang. Mereka berjualan di zona 5, zona 6, dan zona 7 CFD Solo,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (9/12/2022).

Eko, sapaan akrabnya, menyampaikan lokasi sebagian pedagang yang tidak berjualan mulai dari Loji Gandrung, simpang tiga Stadion Sriwedari, Plaza Sriwedari dan museum Danar Hadi.

Baca Juga: Panglima TNI Cek Pengamanan Kirab & Lokasi Pernikahan Kaesang-Erina di Solo

Di sekitar lokasi panggung hiburan ada stan-stan yang didirikan di city walk oleh panitia. “Jadi city walk tidak bisa digunakan untuk berjualan pedagang. Nanti, saat kirab pasti kondisi Jl. Slamet Riyadi tumpah ruah manusia. Tidak memungkinkan lagi untuk menggelar lapak. Kecuali, posisi panggung hiburan di jalur lambat bukan di city walk,” papar dia.

Para pedagang tak mempermasalahkan hal itu sebagai wujud ikut mangayubagyo pernikahan putra Presiden Jokowi. Selama ini, para PKL kuliner di CFD Soulo menjual beragam sajian menu makanan yang ditawarkan kepada pengunjung. Mulai dari soto ayam, soto daging sapi, timlo, gudeg, hingga aneka macam gorengan.

“Para pedagang legawa. Justru kami ikut mangayubagyo atas pernikahan Kaesang-Erina. Semoga acara pernikahan berjalan lancar, sukses dan membawa berkah,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya