SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes urine deteksi narkoba. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.som, SOLO — Hasil tes urine 15 warga binaan Rutan Kelas 1 A Solo negatif narkoba. Tes urine dengan sasaran acak itu digelar menyusul adanya kasus pelemparan kantong plastik berisi jeruk yang di dalam ada benda diduga narkoba jenis sabu-sabu, Kamis (27/1/2022).

Petugasa Rutan Solo masih menunggu hasil penyelidikan kasus pelemparan barang diduga sabu-sabu ke dalam kompleks rutan tersebut oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Solo. Berdasarkan hasil rekaman kamera pengintai, terlihat ada seseorang yang melemparkan benda misterius ke dalam rutan melalui tembok rutan sisi barat pada Kamis pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Penyelundupan Barang ke Rutan Solo Masih Terjadi, Terus Apa Solusinya?

Barang yang setelah dibuka berisi sebutir jeruk itu jatuh di belakang kamar 9 Blok Napi Narkoba Rutan Solo Setelah diperiksa kembali, ternyata di dalam jeruk itu terdapat bungkusan plastik kecil yang isinya diduga sabu-sabu seberat 0,82 gram.

“Jeruknya masih terlihat utuh. Namun di salah satu bagiannya ada lubang, dan di dalamnya ada bungkusan itu,” jelas Kepala Rutan Solo, Urip Dharma Yoga, kepada Solopos.com, Jumat (28/1/2022).

Baca Juga: Misterius, Jeruk Berisi Benda Diduga Sabu-Sabu Dilempar ke Rutan Solo

Penyelidikan BNN Kota Solo

Setelah adanya temuan itu, Rutan Solo bekerja sama dengan BNN Kota Solo menggelar tes urine secara acak terhadap penghuni kamar 9 Blok Narkoba itu. Tujuannya untuk memastikan ada tidaknya pengguna narkoba di antara mereka.

Total ada 15 sampel dari 42 orang penghuni kamar itu yanv menjalani tes. “Hasil tesnya ternyata semuanya negatif,” katanya. Baik hasil pemeriksaan tes urine maupun barang bukti lain, termasuk rekaman kamera pengintai yang merekam aksi pelemparan itu kini sudah diserahkan kepada BNN Kota Solo.

Baca Juga: Razia, Petugas Rutan Solo Temukan Handphone yang Sudah Retak

“Semua sudah kami serahkan ke BNN. Selanjutnya kami menunggu saja perkembangan dari BNN,” katanya. Kepala BNN Kota Solo, Kombes Pol Ari Kurniawansyah, mengatakan akan mendalami barang bukti yang ada.

Selain akan memastikan jenis barang yang diduga sabu-sabu tersebut, BNN Solo juga akan menyelidiki pelaku pelemparan barang tersebut. “Kami akan mendalami juga mengenai jaringannya. Nanti kami juga akan cek dari sejumlah media yang ada. Ada beberapa rekaman kamera yang nanti akan kami dalami,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya