SOLOPOS.COM - Pekerja menyelesaikan pembuatan mebel di Pasar Mebel, Gilingan, Banjarsari, Solo, Selasa (11/1/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memastikan pembangunan sentra industri kecil dan menengah atau IKM mebel di lahan Pasar Mebel Gilingan, Banjarsari, bakal terus berjalan kendati menuai penolakan dari pedagang.

Proyek senilai sekitar Rp50 miliar itu diharapkan berimbas positif pada sektor industri mebel di Soloraya, khususnya Kota Bengawan. “Ya, itu penolakan memang ada, tapi tetap kami usahakan IKM mebel dibangun di situ [Gilingan]. Itu efeknya bagus untuk ekspor,” katanya, Minggu (9/1/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya, Ketua Paguyuban Pasar Mebel Gilingan Solo, Sutarmi, menyebut Pasar Mebel Gilingan tak hanya sentra penjualan mebel tapi juga ruang hidup puluhan keluarga. Sehingga mereka menolak pembangunan sentra IKM dan tak ingin dipindah.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Pedagang Pasar Mebel Gilingan Solo Merasa Ditipu Pemkot soal Sentra IKM

Selain pengusaha mebel, lokasi tersebut menjadi tempat mencari rezeki pelaku usaha lain. “Banyak pedagang oprokan yang bukan mebel berusaha di sini, sehingga kami minta pertimbangan ulang. Kami tahu tujuannya baik, tapi ada 29 keluarga yang tinggal di Pasar Mebel Gilingan, sehingga kalau tetap dibangun, kami ingin bisa masuk kembali,” jelasnya.

Bangunan 3 Lantai

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, sentra IKM mebel Gilingan nantinya menampung pedagang yang lolos kurasi atau yang sudah naik kelas. Sementara pedagang lainnya bakal ditempatkan di pasar mebel baru yang rencananya berlokasi di eks Bong Mojo, Kecamatan Jebres.

Baca Juga: Hendak Mengadu ke DPRD, Pedagang Pasar Mebel Gilingan Solo Kecele

Detail Engineering Design (DED) Sentra IKM Gilingan masih terus dimatangkan. Bangunannya tiga lantai bertema futuristik. Luas bangunan masih dihitung, tapi menggunakan 60% lebih di area dengan luas sekitar 5.300 meter persegi.

Tata letak bangunan mengakomodasi kendaraan berat yang mengangkut mebel produksi sentra IKM Gilingan untuk diekspor. Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menerima audiensi penolakan pembangunan IKM Gilingan pada pekan lalu. Ia mengakui pedagang enggan dipindahkan karena Pasar Mebel Gilingan juga menjadi tempat tinggal bagi sebagian pedagang.

Baca Juga: Pasar Mebel Gilingan Jadi Sentra IKM, Pedagang Pindah ke Eks Bong Mojo

“Karena sudah bertransformasi menjadi IKM, artinya sudah tidak menjadi pasar. Makanya, kami siapkan pasar pengganti di bekas Bong Mojo. Kalau mereka enggak mau pindah, kan sulit. Padahal pasar kan memang tempat jual beli, bukan untuk tidur,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya