SOLOPOS.COM - Warga bertransaksi di lapak penjualan masker di Jl. Lawu Karanganyar, Jumat (20/5/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopo.com, KARANGANYAR — Sejumlah pedagang masker di Jl. Lawu, Karanganyar, mengaku penjualan mereka belum terpengaruh kebijakan pemerintah yang membolehkan warga tidak lagi memakai masker di tempat umum.

Salah satu pedagang masker, Chlara Sudirham, mengatakan meski ada pelonggaran seiring melandainya kasus Covid-19, masih banyak warga yang membeli alat pelindung pernapasan tersebut. “Meski pemerintah sudah membolehkan warganya tidak pakai masker di tempat umum, tapi yang beli tetap banyak. [Penjualan] kami tidak terpengaruh,” ujarnya, Jumat (20/5/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ia mengaku dalam sehari bisa menjual 1.600 paket masker, baik dalam kemasan boks maupun kemasan saset. “Biasanya sehari rata-rata 1.600 boks maupun saset masker. Sejak ada pelonggaran dua hari lalu, penjualan masih sama,” imbuh Chlara yang mulai berjualan masker dan perlengkapannya sejak 10 bulan lalu.

Ia menilai kesadaran sebagian masyarakat atas pentingnya memakai masker tidak berhenti pada masa pandemi Covid-19. Lebih dari itu, masyarakat tetap membutuhkan masker untuk melindungi diri dari udara kotor atau polusi udara.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Hati-Hati Narasikan Pelonggaran Lepas Masker

“Saya kira masyarakat sekarang sudah terbiasa pakai masker. Jadi mereka memakai bukan hanya untuk mencegah Covid-19 lagi, tetapi juga untuk melindungi dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh udara kotor,” imbuhnya.

Pedagang makser lain di tempat berbeda, Waskito, juga mengatakan hal senada. Meskipun ada pelonggaran pemakaian masker, omset dagangannya masih stabil. “Sehari omset saya sekitar Rp300.000. Sekarang juga masih sama, belum ada pengaruhnya,” ujar pria yang menggelar lapak masker di sisi utara Jl. Lawu, kawasan Alun-alun Karanganyar.

Waskito menilai pelonggaran pemerintah tidak berlaku bagi kerumuman di ruang tertutup dan kendaraan umum. Sehingga masyarakat tetap harus punya masker.

Sementara itu, salah seorang warga Karanganyar, Era, mengatakan masker sudah menjadi bagian dari kehidupan di kenormalan baru. Sehingga meskipun kasus Covid-19 sudah berlalu, ia tetap membutuhkan masker untuk melindungi diri dari penyakit lainnya.

Baca Juga: Perbolehkan Lepas Masker, Jokowi Pernah Bilang Tak Perlu Terburu-Buru

“Memakai masker sudah menjadi kebiasaan saat ini. Jadi meskipun Covid-19 sudah landai, tetapi masker tetap melindungi dari penyakit lainnya, terutama dari polusi udara saat kita berkendara di jalanan,” ujarnya di kios masker milik Chlara.

Teman Era, Lusi, juga mengatakan akan tetap memakai masker meskipun sudah tidak ada kewajiban menggunakannya di tempat umum. “Tetap pakai lah. Lagian kalau pakai masker kan katanya kecantikan atau kegantengan seseorang akan bertambah 20 persen,” imbuhnya berkelakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya