SOLOPOS.COM - Tempat ujian praktik SIM C di Satlantas Wonogiri. (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI – Polisi menegaskan penerapan tes psikologi surat izin pengemudi (SIM), mulai 24 Februari 2020 tak hanya berlaku di Solo, tetapi se-Jawa Tengah. Satlantas Polres Wonogiri pun mulai menyiapkan tempat tes termasuk psikotes untuk pemohon SIM.

Kanit Registrasi dan Identifikasi (Regiden) Satlantas Polres Wonogiri, Iptu Tarto, saat ditemui Solopos.com di Markas Satlantas, kawasan kota, menyampaikan daerah di Jawa Tengah (Jateng), termasuk Wonogiri akan menerapkan tes psikologi bagi pemohon SIM baru dan perpanjangan SIM A dan C.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Saat ini, Satlantas Wonogiri sedang mempersiapkan tempat tes, yakni di kompleks tes psikologi SIM B depan Markas Satlantas atau dekat Lapangan Wuryorejo. Tetapi, Iptu Tarto mengaku belum mengetahui tes psikologi yang dilakukan berbasis kertas/tertulis atau komputer.

Sepi Plus Kumuh, 50 Persen Kios dan Los Pasar Cuplik Sukoharjo Mangkrak

“Kalau tes psikologi SIM B yang sudah berjalan sejak lama tertulis. Kalau untuk tes psikologi SIM A dan C nanti belum tahu. Kami masih menunggu petunjul lebih lanjut dari Polda Jateng,” kata Tarto didampingi Bintara Urusan (Baur) SIM, Aiptu Agus Bhakti, kepada Solopos.com, Kamis (13/2/2020).

Iptu Tarto menambahkan, tes psikologi SIM A dan C dilaksanakan pihak luar yang sudah bekerja sama dengan kepolisian. Pemohon SIM dikenai biaya seperti saat menjalani tes kesehatan atau KIR.

Sampai saat ini, Iptu Tarto juga belum mengetahui tarif psikotes tersebut. Sebagai gambaran, biaya tes kesehatan saat ini lebih kurang Rp35.000.

“Tapi untuk tarif pembuatan SIM tetap sama seperti ketentuan,” imbuh Tarto mewakili Kasatlantas, AKP Hendrie Suryo Liquisasono.

Guru Besar UNS Solo Sabet Penghargaan Berkat Baterai Litium

Iptu Tarto mengaku sudah menyosialisasikan kebijakan baru Polda Jateng tersebut melalui berbagai sarana. Seperti sejumlah media sosial, sosialisasi langsung kepada pelajar, dan sebagainya.

Penerbitan SIM baru maupun perpanjangan SIM di Wonogiri mencapai lebih dari 1.000 keping/bulan. Mayoritas yang diterbitkan adalah SIM perpanjangan.

SIM baru kebanyakan golongan C, yakni untuk pengendara sepeda motor. Bintara Urusan (Baur) SIM, Aiptu Agus Bhakti, tak memungkiri ujian mendapatkan SIM C cukup sulit.

Ujian paling sulit, yakni praktik. Oleh karena itu, Satlantas Wonogiri membuka latihan ujian praktik setiap Rabu sore di Markas Satlantas.

Indosat PHK 677 Karyawan, Ini Alasannya!

“Latihannya gratis. Silakan dimanfaatkan. Siapa pun boleh latihan,” kata Aiptu Agus Bhakti.

Satlantas Wonogiri membuka pelatihan ujian praktik sejak 2019 lalu. Petugas sudah menyosialisasikannya kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan, seperti saat car free Sunday (CFS) dan medsos. Namun, belum banyak yang memanfaatkannya. Agus Bhakti mencatat rata-rata warga yang mengikuti latihan sebanyak 10 orang/pekan.

“Kalau mau mengundang kami untuk penyuluhan tentang kelalulintasan, bisa juga. Enggak masalah. Kami sering menyuluh ke sekolah-sekolah. Kalau karang taruna mau mengundang kami silakan saja,” ucap Agus Bhakti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya