Solopos, BANDUNG -- Kabupaten Bandung memiliki objek wisata yang unik dan bisa dibilang tersegmen karena mengklaim sebagai destinasi wisata Islami. Di lokasi wisata ini ada tulisan "I love Alquran" besar, dan bukan cuma itu. Di sini juga ada pintu surga dan neraka, penasaran?
Nama objek wisatanya adalah Cicalengka Dreamland. Lokasinya ada di Tanjungwangi, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Destinasi wisata dengan pemandangan alam yang aduhai ini menempati lahan seluas 47 hektare. Saat ini sudah sekitar 8 hektar yang dibangun sebagai tempat wisata. Nantinya bakal ada penginapan untuk pengunjung yang mau menginap.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mengutip detik.com, hal menarik yang diberikan oleh tempat wisata ini adalah kental dengan nuansa Islam. Ada 10 spot foto, 7 wahana, dan 3 area bersantai yang bisa dinikmati para pengunjung.
Baca Juga: Baru Buka Sekali, Wisata Kuliner Pasar Doplang Wonogiri Harus Tutup Lagi
Spot foto yang dipamerkan berlatar belakang islam. Ada pintu neraka dan surga, sayap malaikat, tangga surga hingga api neraka. Semua spot foto dilengkapi dengan ayat-ayat Al-Quran sebagai dasar filosofi.
"Kami ingin memperkenalkan Islam, tapi siapa saja boleh masuk ke sini," ujar Ira Chairunisa, petugas Humas Cicalengka Dreamland.
Kemudian ada 7 wahana yang selalu disunnahkan oleh Rasulullah SAW. Sebut saja panahan hingga berkuda.
Flying Fox Istimewa
Namun yang membuat tempat wisata ini begitu tersohor adalah flying fox-nya. Flying fox Cicalengka Dreamland menjadi yang terpanjang di Indonesia dan ketiga di ASEAN.
"Panjang lintasannya 720 meter, flying fox ini sudah beroperasi sejak Desember lalu. Biayanya Rp97.000 di weekday dan Rp127.000 di weekend," ujar Ira.
Area bersantai tersebar di 3 lokasi. Yang paling terlihat berada tepat di bawah tulisan I Love Al-Quran. Tulisan ini juga menjadi ikon dari Cicalengka Dreamland.
Waktu terbaik untuk bisa menikmati Cicalengka Dreamland adalah pagi dan sore hari. Kalau siang, sengatan matahari begitu terasa menusuk kulit. Maklum, namanya juga kawasan perbukitan.
Baca Juga: Menutup Objek Wisata saat Weekend hingga Aturan Baru Hajatan
Namun tak usah khawatir, karena tempat wisata ini sudah dilengkapi dengan kantin UMKM. Kamu bisa duduk-duduk sejenak menunggu senja di sini. Oh iya, tempat ini juga sangat bagus untuk pemburu sunrise, lho!
"Wisatawan paling jauh itu dari Malaysia, mereka datang untuk melihat ikon kita. Kemudian ada dari Palembang dan Medan," ungkap Ira.
Kamu yang ingin liburan ke sini, datanglah pagi hari dan pastikan cuaca cerah. Karena jika hujan, kabut akan menutupi kawasan wisata dan kamu tak bisa melihat apa-apa.
Harga Tiket masuknya Rp 20.000 untuk orang dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak. Kalau weekend harganya naik Rp5.000 untuk masing-masing kategori.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
