Solopos,com, LOMBOK – Ada berkah di balik pelaksanaan balapan MotoGP Mandalika 2022 di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Terlebih untuk para pelaku UMKM. Bahkan penjual merchandise seperti kaus, turut meraup untung dari gelaran tersebut.
Baca Juga: Wah, Damri Siapkan 25 Unit Bus Gratis di Mandalika
Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
Salah satu pedagang baju di Mandalika, Muchtar, mengakui pendapatan yang diterimanya terdongkrak dengan adanya gelaran MotoGP Mandalika 2022. Dia menyebutkan selama dua tahun ke belakang, pandemi Covid-19 membuat penghasilannya terpuruk, di mana tidak lebih dari Rp30.000 per hari untuk total pendapatan bersih. “Perbedaannya luar biasa dari yang kemarin sebelum ada MotoGP, penghasilan bersih per hari jarang tembus Rp30.000. Memang tidak seberapa, tetapi perlu kami syukuri,” kata dia, Minggu (20/3/2022).
Baca Juga: Melihat Jantung Kendali dan Baju Balap MotoGP Mandalika
Namun, perbedaan signifikan terjadi saat ini, di mana peningkatan pendapatan bersih meningkat hingga lebih dari 100%. Khususnya selama event MotoGP 2022 di Mandalika berlangsung. “MotoGP membuat melebihi [pendapatan], kami berterima kasih atas perhelatan ini dan bersyukur, karena keuntungan bersih selama MotoGP ini sekitar Rp300.000–Rp500.000, tergantung rezeki saya dapatnya berapa,” kata dia.
Muchtar mengakui, alasan kenaikan yang begitu tinggi tersebut juga didukung lantaran wisatawan banyak yang kesulitan untuk membeli official merchandise karena dinilai terlalu mahal. Dikutip melalui laman resmi Official Merchandise Store Mandalika GP Series, untuk harga kaus t-shirt Mandalika Rp230.000 hingga Rp300.000. Kemudian, harga kaus polos dimulai dari Rp300.000, sedangkan untuk jaket dimulai dari harga Rp500.000.
Baca Juga: Sosok Mario Suryo, Pembalap Moto3 Asal Magetan yang Tampil di Mandalika
“Kalau di kami lebih murah tentunya dan merakyat, sehingga ada pilihan yang lebih sesuai dengan kantong. Sebab tidak semua pendatang di sini merupakan orang kaya,” tuturnya. Dia menjelaskan, untuk merchandise pinggiran yang bisa diboyong dengan harga terjangkau ada beberapa jenis. Mulai dari kaos dengan harga Rp100.000 untuk tiga baju, kemudian topi dengan harga hanya Rp50.000. Bahkan, ada gelang khas Lombok yang memiliki harga sekitar Rp5.000—Rp10.000.
Berita ini telah terbit di Bisnis.com dengan judul: Pendapatan Pedagang Kaos Melambung Berkat MotoGP Mandalika
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
