SOLOPOS.COM - Lubang tepi Jl. Adisucipto, Colomadu, Karanganyar. (JIBI/solopos/Iskandar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sejumlah warga di dekat Pabrik Gula (PG) Colomadu dan sekitarnya mengeluhkan lubang menganga bekas galian kabel yang tak ditutup. Kondisi ini dinilai membahayakan warga yang melintas di kawasan itu.

“Saya tidak tahu ke mana harus melapor, tetapi saya minta mereka yang dulu menggali lubang untuk jaringan kabel ini segera menutupnya. Karena lubang dengan kedalaman kira-kira satu meter dengan luas permukaan kira-kira 80 cm x 80 cm itu rawan mencelakakan orang,” ujar koordinator pedagang kaki lima (PKL) Colomadu, M. Yusuf, Jumat (6/12).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, lubang yang terletak persis di tepi Jl. Adisucipto dekat pintu gerbang masuk PG Colomadu itu diharapkan segera dibereskan. Mungkin, ujar dia, bisa ditutup karena disampingnya ada blok beton penutup.

Sementara itu, salah seorang PKL yang membuka lapak di dekat tempat itu, Tomo, 35, juga mengaku tak tahu peruntukan lubang yang di dalamnya terdapat jaringan kabel itu. Namun dia juga berharap pihak berwenang segera menutup atau mengurus lubang menganga tersebut. “Sampai saat ini memang belum ada yang terperosok di lubang itu. Tetapi untuk antisipasi apa tidak sebaiknya lubang itu ditutup?” papar dia.

Berdasar pantauan di lapangan, lubang di tepi jalan itu juga membahayakan pengguna jalan dari arah timur dan mereka yang menyeberang dari pertigaan di utara PG Colomadu hendak ke barat. Lubang itu berada di dekat pertigaan PG Colomadu yang merupakan jalan cukup ramai.

Jika orang yang naik sepeda motor tak hati-hati, dikhawtirkan akan nyelonong dan terperosok ke lubang tersebut. Sebab lubang itu persis berada di tepi jalan aspal. Salah seorang petugas DPU di Kecamatan Colomadu yang enggan disebut namanya mengatakan persoalan itu bukan kewenangannya karena Jl. Adisucipto merupakan jalan provinsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya