SOLOPOS.COM - Warga Teken Dukungan terhadap Seknas Muda Jokowi Jakarta

Solopos.com, SOLO — Puluhan mahasiswa dan pelajar mendeklarasikan Sekretariat Nasional (Seknas) Muda Jokowi Solo di Joglo Citropuran, Tipes, Serengan, Solo, Sabtu (3/5/2014) sore. Keberadaan Seknas Muda Jokowi di Solo merupakan rangkaian munculnya sukarelawan Seknas-Seknas Muda Jokowi di sejumlah kota.

Deklarasi itu dilaksanakan dengan mengusung tema Pemuda Dekatkan Diri Pada Politik. Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, yang dijadwalkan hadir ternyata sampai pukul 16.45 WIB tak hadir. Keluarga aktivis Wiji Thukul pun turut hadir dalam kesempatan itu. Beberapa pimpinan DPC PDIP juga turut meramaikan deklarasi itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dari Seknas Muda Jokowi Jakarta diwakili Ririn Sefsani. Ia menyampaikan sambutan yang membakar semangat anak muda tentang alasan memperjuangkan sosok mantan Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden. “Deklarasi Seknas Muda Jokowi ini dimulai di Jakarta. Saya sebagai salah satu dari tujuh deklarator Seknas Muda Jokowi. Mengapa Jokowi harus jadi presiden? Pertama, figur Jokowi merupakan figur yang bisa menjawab tuntutan reformasi yang hingga kini belum terwujud. Kedua, track record Jokowi jelas, tidak pernah ada dosa masa lalu, seperti pelanggaran HAM [hak asasi manusia] dan korupsi,” tegasnya.

Menurut Ririn, tidak ada dalam sejarah munculnya tokoh diiringi dengan munculnya gerakan masyarakat yang mengorganisasi diri sebagai sukarelawan untuk memenangkan tokoh tersebut. Tokoh itu, kata dia, tidak lain Jokoowi. “Jokowi lahir dari rahim rakyat,” tuturnya.

Anggota Presidium Seknas Muda Jokowi Solo, Putra Prasetyo, saat dijumpai wartawan, mengungkapkan Seknas bukanlah mesin politik di luar partai, tetapi murni dukungan kepada Jokowi. Dia menyatakan tidak ada domplengan dari parpol apa pun. Menurut dia, dukungan Seknas Muda Jokowi ditujukan untuk figur yang bersih dan merakyat, terlepas dari persoalan menang atau kalah.

“Setelah deklarasi ini, kami akan bergerak dengan melakukan pendidikan politik lewat media sosial, seperti Facebook dan Twitter. Dari survei kami, banyak pemilih pemula yang apatis dengan figur presiden. Oleh karena itu, pendidikan politik itu penting. Soal jumlah pemilih pemula di Solo, kami belum mendata,” kata mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu.

Sebagian sukarelawan Seknas Muda Jokowi didominasi oleh mahasiswa dan pelajar. Putra menambahkan anggotanya ada mahasiswa UNS, UMS, dan pelajar SMK. “Kami belum memasang target. Yang jelas, kami akan melakukan pendidikan politik, terutama bagaimana menentukan pilihan yang baik,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya