SOLOPOS.COM - Akses keluar-masuk salah satu gang di Dukuh Kalijuweh, Desa Kerten, Gantiwarno, Klaten, dibatasi setelah ada dua kasus positif Covid-19 di kampung itu. Foto diambil Kamis (17/6/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN -- Dua kampung di Desa Kerten, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, menerapkan karantina wilayah menyusul adanya kasus konfirmasi positif Covid-19. Karantina wilayah itu sudah berlangsung sejak Senin (7/6/2021).

Kepala Desa (Kades) Kerten, Suyadi, mengatakan dua kampung yang karantina itu, pertama RT 015/RW 007 Dukuh Kalijuweh karena ada dua warga yang positif Covid-19. Kemudian kampung lainnya meliputi dua wilayah RT satu RW Dukuh Gedongan. Juga karena ada dua warga positif Covid-19.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kedua kampung ini tidak berdekatan. Jarak kedua kampung sekitar 1 km,” kata Suyadi saat ditemui wartawan di Kantor Desa Kerten, Kamis (17/6/2021).
Suyadi tak mengetahui sumber penularan dari kasus Covid-19 pada empat orang di dua kampung yang memberlakukan karantina wilayah itu. Dua warga Gedongan yang positif Covid-19 sebelumnya melakukan sejumlah kegiatan di luar kota.

Baca Juga: Waduh! Hubungan Kades-Sekdes Burikan Klaten Tegang Gara-Gara Warga Akikahan Undang Organ Tunggal

“Saya tidak tahu penyebabnya apa, tetapi sebelum positif itu ada keluarga mereka yang pulang dari Jakarta kemudian bersama-sama nyumbang ke Gunungkidul. Setelah nyumbang piknik," ujar Suyadi.

Beberapa hari kemudian, lanjut Suyadi, ada yang tidak bisa mencium bau dan karena menderita asma akhirnya dibawa ke rumah sakit dan dilakukan tes PCR. Hasilnya negatif. "Justru anaknya yang positif Covid-19 dengan kondisi tanpa gejala. Setelahnya itu si ibu yang sebelumnya tidak bisa mencium bau itu positif dan dibawa lagi ke rumah sakit,” kata Suyadi.

Ada Dugaan Tertular Di Pos Ronda

Sementara, dua warga asal Kalijuweh, Klaten, yang terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga berujung karantina wilayah sebelumnya tak melakukan aktivitas di luar kota.

Baca Juga: Klaten Siapkan Isolasi Terpusat Untuk Pasien Covid-19 yang Ngeyel

“Di Kalijuweh itu ada pos ronda yang rutin untuk ronda malam. Termasuk dua orang yang positif ini sering berada di sana. Saat siang, pos ronda itu sering jadi tempat ngetem pelaku bank plecit. Tidak hanya satu atau dua orang tetapi banyak dan mereka datang dari berbagai wilayah. Apakah tertular di pos ronda itu atau di tempat lain saya tidak bisa memastikan,” kata Suyadi.

Suyadi menuturkan kedua warga Kalijuweh itu sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Mereka sudah pulang ke kampung dan saat ini menjalani isolasi mandiri di dua rumah yang tak ditempati warga.

“Logistik warga yang menjalani isolasi mandiri itu dipasok pemerintah desa, urunan warga satu RT, warga di perantuan, serta kami mengajukan permohonan bantuan ke BPBD,” kata Suyadi.

Baca Juga: Covid-19 Klaten Tembus 10.014 Kasus, 716 Masih Aktif

Dengan karantina wilayah itu, untuk sementara warga dari luar tak boleh memasuki kedua kampung itu. Selain itu ada jam malam mulai pukul 22.00 WIB dan akses keluar-masuk kampung ditutup.

33 Warga Tunggu Hasil Tes PCR

Suyadi mengatakan ada puluhan warga di dua kampung itu yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri lantaran menunggu hasil tes PCR. Total ada 33 warga dari dua kampung itu yang menjalani tes PCR pada Senin (13/6/2021).

Mereka bukan yang merupakan kontak erat warga yang positif Covid-19, tapi juga warga yang mengalami gejala serta warga yang sebelumnya melakukan tes antigen dengan hasil reaktif.

Baca Juga: Tertinggi Selama Pandemi, Kasus Covid-19 Aktif Klaten Tembus 700-An Orang

“Ada yang merasakan gejala-gejala seperti panas-dingin serta tidak bisa mencium bau mereka ikut tes PCR juga. Tetapi untuk hasil tes apakah ada yang positif atau tidak kami masih menunggu,” jelasnya.

Camat Gantiwarno, Lilis Yuliati, menuturkan keputusan untuk memberlakukan karantina wilayah di kedua kampung di Kerten itu untuk mencegah persebaran Covid-19. Ia juga menjelaskan ada warga yang sebelumnya menjalani tes antigen dengan hasil reaktif.

“Untuk yang menjalani tes PCR pada Senin itu ada 33 orang dan saat ini hasilnya belum keluar. Mudah-mudahan hasilnya negatif Covid-19,” jelas Lilis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya