SOLOPOS.COM - Ilustrasi di rumah saja virus corona (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN -- Sepuluh pelaku perjalanan di Sragen naik status menjadi orang dalam pemantauan atau ODP terkait wabah corona karena mengalami gejala seperti batuk, demam, maupun sesak napas.

Berdasarkan data kasus corona di Sragen hingga Minggu (5/4/2020), jumlah ODP tercatat ada 123 orang. Pasien dalam pengawasan ada sembilan orang dan pelaku perjalanan (PP) ada 8.703 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Di sisi lain, data per 5 April juga menunjukkan ada 47 ODP yang lolos karantina karena tidak mengalami peningkatan gejala selama 14 hari sejak ditetapkan sebagai ODP.

Pemudik Marah-Marah Saat Pendataan, Wali Kota: Kalau Tak Mau Diatur Jangan Pulang ke Solo!

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen Hargiyanto saat dihubungi Solopos.com, Minggu, menyampaikan penambahan ODP corona yang lolos karantina itu berarti banyak ODP yang tidak lagi mengalami gejala batu, sesak napas, dan panas selama 14 hari.

“Seseorang naik status dari PP menjadi ODP itu bila mengalami gejala batuk, panas, dan sesak napas. Nah, 10 ODP baru itu merupakan PP yang naik status menjadi ODP karena mengalami gejala tersebut,” ujarnya.

Hasil Laboratorium

Kasus pasien dalam pengawasan (PDP) di Sragen selama tiga hari terakhir tidak berubah, yakni ada tiga orang yang dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Pemudik Karanganyar Terjaring Razia: Bukannya Jalani Karantina, Malah Ngamar Di Hotel

Satu PDP meninggal dunia dan lima PDP dinyatakan negatif corona. Banyak warga yang menanyakan hasil laboratorium PDP yang meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo.

Namun hingga akhir pekan ini hasil laboratorium sampel swab tenggorokan PDP tersebut belum keluar.

Jumlah pelaku perjalanan selama sepekan terakhir, Senin (30/3/2020)-Minggu (5/4/2020), bertambah 3.705 orang dari 4.998 orang menjadi 8.703 orang.

Pemudik Datang di Wonogiri Sudah Berkurang Drastis Hingga 75%

Tren penambahan PP selama sepekan terakhir ini lebih tinggi bila dibandingkan pekan terakhir di Maret 2020 yang mencapai 2.823 orang. Berikut data perkembangan ODP, PDP, dan PP terkait corona di Sragen sepekan terakhir:

30 Maret : 94 ODP, 3 PDP, 4.998 PP
31 Maret: 106 orang 3 orang 6.151 orang
1 April: 117 ODP, 6 PDP, 7.449 PP
2 April: 127 ODP, 8 PDP, 7.780 PP
3 April: 125 ODP, 9 PDP, 8.178 PP
4 April: 126 ODP, 9 PDP, 8.629 PP
5 April: 123 ODP, 9 PDP, 8.703 PP

Keterangan:
ODP (orang dalam pemantauan): kasus lama 160 orang, baru 10 orang, dan lolos karantina 47 orang
PDP (pasien dalam pengawasan): sembuh lima orang, dirawat tiga orang, dan meninggal satu orang.
PP (pelaku perjalanan): selama sepekan terakhir meningkat 3.705 orang.
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) dan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sragen. (trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya