SOLOPOS.COM - Seorang anak perempuan sedang menari di hadapan pengunjung Car Free Sunday (CFS) Wonogiri area timur, Minggu (17/7/2022). Tarian itu sukses menarik perhatian pengunjung CFS Wonogiri. (Solopos.com/Luthfi Shobri M)

Solopos.com, WONOGIRIFestival Kopi dan Batik Wonogiri bakal digelar di Alun-alun Giri Krida Bakti, Sabtu-Minggu (1-2/10/2022) mendatang. Nantinya, agenda car free sunday (CFS) yang biasa berlangsung Minggu tetap digelar bersamaan dengan berlangsungnya festival.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, Waluyo, kepada Solopos.com, Kamis (29/9/2022).  Ia menyampaikan CFS, Minggu (2/10/2022) tetap berlangsung dan tak ada yang berbeda dari pengaturan lalu lintas maupun buka-tutup jalan saat CFS tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Masih seperti biasa, menggunakan space [ruang] Jl. Ir Soekarno yang digunakan untuk CFS,” kata Waluyo.

Pengelola Pedagang CFS Wonogiri, Aswin Asmoro Ady, mengonfirmasi CFS Wonogiri tetap diadakan meski berlangsung Festival Kopi dan Batik. Di kesempatan itu, para pedagang akan mendukung penuh program yang diselenggarakan Pemkab Wonogiri.

“Seluruh pedagang di CFS Wonogiri besok saya minta mengenakan batik saat berjualan. Kalau jadi juga akan ada lomba foto antarzona pedagang menggunakan batik. Setelah mereka [pedagang] datang baru difoto,” katanya saat dihubungi, Kamis.

Baca Juga: Sentra Kopi di Wonogiri Ternyata Ada di 8 Kecamatan, Ini Daftarnya

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Wonogiri, Wahyu Widayati, mengatakan festival tersebut digelar untuk mempromosikan produk kopi dan batik asli Wonogiri. Festival itu ingin menunjukkan dan memperkenalkan kepada khalayak bahwa Wonogiri memiliki produk kopi dan batik yang kualitasnya tidak kalah dengan daerah lain.

Festival ini digelar bertepatan dengan Hari Kopi Internasional yang diperingati pada 1 Oktober dan Hari Batik Nasional 2 Oktober. Berdasar unggahan akun Instagram @humas_wonogiri, festival itu bertajuk Festival Kopi dan Batik Pesona Wonogiri dalam Secangkir Kopi dan Ragam Batik Wonogiren.

“Kalau soal taste, boleh dicoba. Kopi Wonogiri tidak kalah dengan kopi dari daerah lain. Begitu juga dengan batik. Kualitas batik Wonogiri bisa dibandingkan dengan kualitas batik lain. Kualitasnya [batik Wonogiri] sudah bagus,” katanya kepada Solopos.com, belum lama ini.

Dengan festival ini, Pemkab Wonogiri berharap dapat memberikan semangat kepada para petani kopi dan perajin batik di Wonogiri untuk lebih meningkatkan produksi dan meluaskan pasar. Selama lebih kurang dua tahun pandemi Covid-19, dua sektor usaha itu sempat terpuruk.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Ada Band Akustik di Festival Kopi dan Batik Wonogiri

Produksi batik Wonogiri sempat merosot saat pandemi lantaran pemesanan sedikit. Pemkab Wonogiri berupaya membangkitkan kembali usaha batik Wonogiri.

Menurutnya, kini sentra batik di Wonogiri tidak hanya di Kecamatan Tirtomoyo, tetapi juga di Kecamatan lain. Hal itu seperti di Kismantoro, Selogiri, Wonogiri, Pracimantoro, Ngadirojo, dan Sidoharjo.

Di sektor usaha kopi, petani kopi di Wonogiri diakui belum banyak. Tanaman kopi masih sebagai tanaman sampingan alias belum menjadi tanaman utama di lahan atau tegalan.

Padahal kopi asli Wonogiri ini cukup digemari pasar. Sudah banyak kedai-kedai kopi di sekitar Solo dan Yogyakarta yang menggunakan produk kopi Wonogiri.

Baca Juga: 1.000 Cup Kopi Dibagikan Gratis di Festival Kopi dan Batik Wonogiri

“Pemkab Wonogiri ingin memberi semangat kepada mereka. Kami ingin para petani kopi itu tidak hanya menanam dalam jangka pendek. Tapi juga jangka panjang. Pemkab mendorong agar mereka tetap bisa eksis. Festival juga sebagai bentuk apresiasi Pemkab Wonogiri kepada petani kopi dan pengrajin batik di Wonogiri,” imbuh Wahyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya