SOLOPOS.COM - Sejumlah pendaki akan melakukan pendakian di Gunung Slamet melalui Jalur Bambangan. (dinporapar.purbalinggakab.go.id)

Solopos.com, BANYUMAS — Gunung Slamet merupakan salah satu gunung di Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi destinasi favorit para pendaki. Dengan ketinggian mencapai 3.432 meter di atas permukaan laut (mdpl), ada sejumlah jalur yang kerap dilalui para pendaki untuk mencapai puncak Gunung Slamet.

Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi di Jateng. Gunung ini terletak di antara lima kabupaten yakni Banyumas, Purbalingga, Brebes, Tegal, dan Pemalang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti halnya gunung yang lain, Gunung Slamet juga kerap didatangi banyak pendaki menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI yang jatuh pada Rabu (17/8/2022) lalu. Para pendaki itu melintasi jalur yang telah disediakan untuk menjangkau puncak Gunung Slamet, yang disebut Surono dan kemudian menggelar upacara peringatan.

Meski demikian, pendakian di Gunung Slamet selama ini dikenal cukup sulit, Selain rutenya yang cukup terjal, di sepanjang jalur pendakiannya jarang ditemui sumber mata air.

Oleh karenanya, pendaki yang ingin melakukan pendakian di Gunung Slamet pun disarankan membawa bekal air secukupnya. Selain pendaki diminta untuk memilih jalur pendakian Gunung Slamet yang tidak terlalu berat.

Baca juga: Ini 5 Jalur Pendakian Gunung Merbabu, Mana Paling Menantang?

Diolah dari berbagai situs komunitas pendaki, jalur pendakian di Gunung Slamet terbilang banyak, bahkan mencapai belasan. Hal ini dikarenakan gunung ini berada di antara lima kabupaten, sehingga setiap kabupaten pun memiliki jalur pendakiannya.

Tercatat ada 11 jalur pendakian Gunung Slamet. Ke-11 jalur pendakian itu yakni Jalur Bambangan di Kabupaten Purbalingga, Jalur Baturaden di Banyumas, Jalur Dhipajaya di Pemalang, Jalur Guci dan Jalur Dukuhliwung di Kabupaten Tegal, Jalur Kaliwadas dan Jalur Kaligua di Brebes.

Selain tujuh jalur itu masih ada empat jalur lagi yang juga kerap digunakan pendakian, yakni Jalur Gunung Malang, Jalur Cemara Sakti, Jalur Penakir, serta Jalur Jurang Mangu.

Baca juga: Tertinggi di Jateng, Apakah Gunung Slamet Masih Aktif? Ini Faktanya

Kendati demkian, dari 11 jalur pendakian Gunung Slamet itu Jalur Bambangan yang paling direkomendasikan para pendaki. Hal itu dikarenakan dii jalur ini bisa ditemukan warung-warung kecil dan juga selter yang dibuat warga sekitar. Warung-warung itu berada di tiap-tiap pos pendakian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya