Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 383 calon jemaah haji (calhaj) di Kabupaten Wonogiri kini masih menunggu kepastian kuota haji yang rencananya diberangkatkan pada momen pelaksanaan Ibadah Haji 2022. Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wonogiri masih menunggu informasi tentang kuota haji dari provinsi hingga, Jumat (22/4/2022).
Kepala Kemenag Wonogiri, Anif Solikhin, mengatakan penentu pembagian kuota jemaah haji didasarkan pada kuota provinsi. Hingga sekarang, Kemenag Jawa Tengah (Jateng) belum menurunkan informasi kuota haji tersebut.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Ibadah haji tahun ini memiliki syarat tertentu, yaitu usia jemaah haji yang boleh berangkat maksimal 65 tahun. Apabila ada calon yang usianya di atas itu maka dipastikan tak dapat berangkat.
“Di Kabupaten Wonogiri, yang usianya di atas 65 tahun itu ada 100-an orang. Meski sudah ada sinyal pemberangkatan haji tahun ini, tidak semua calon yang sudah mendaftar bisa berangkat,” kata dia saat ditemui Solopos.com, Rabu (20/4/2022).
Baca Juga: Jumlah Pendaftar Haji di Wonogiri Tak Terdampak Pandemi, Prokes Tetap Ditaati
Hal senada dijelaskan Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Wonogiri, Partoyo. Tak semua calon jemaah bisa berangkat ke tanah suci.
Di sisi lain, penentuan calhaj yang akan berangkat juga ditentukan urutan saat mendaftar.
“Meskipun ada yang sudah melunasi tapi antreannya terakhir, ya belum dulu. Harus sesuai urutan pendaftaran,” terangnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (22/4/2022).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
