Ilustrasi/dok
KULONPROGO—Angin kencang yang melanda Kulonprogo pada Kamis (10/1/2013) lalu membawa petaka bagi Fransiska Sulastri, 68, warga Kalibondol, Kecamatan Sentolo. Bukan karena rumah tertimpa pohon, wanita ini justru kehilangan perhiasan emas seharga Rp70 juta.
Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar
Kejadian tersebut bermula ketika angin kencang menerpa rumah korban sehingga merusak atap bagian belakang. Saat itu korban tengah berada di Jogja. Sekitar pukul 11.30 WIB, dua kerabat korban yakni Riyanti Dewi, warga Gowongan, Jetis, Jogja dan Dalijem, warga Kaliagung, Sentolo berniat membetulkan atap rumah tersebut.
Akibatnya, sisi rumah bagian depan tidak ditunggui.Menurut Riyanti, sekira pukul 13.00 WIB, seusai membetulkan atap rumah bagian belakang, ia beristirahat di ruang tengah bersama anaknya sembari menonton televisi. Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 15.00 WIB, korban yang baru datang dari Jogja kaget ketika mendapati pintu kamarnya yang terletak di bagian depan telah terbuka.
Merasa curiga, ia segera masuk dan mendapati lemari tempat ia menyimpan berbagai perhiasan emas telah terbuka. “Di tempat tidur, nampan yang berisi perhiasan emas juga dalam keadaan terbuka,” ujar korban saat memberikan keterangan di hadapan polisi.
Melihat hal itu, korban segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Sentolo. Petugas kemudian menerjunkan anggota untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kassubag Humas Polres Kulonprogo, AKP Kaswadi, menuturkan korban kehilangan berbagai perhiasan emas yakni 10 cincin emas, lima subang emas, liontin dan kalung emas masing-masing satu buah.
“Atas peristiwa itu korban mengalami kerugian sekitar Rp70 juta. Kasus ini masih dalam penyelidikan jajaran Reskrim,” ucap Kaswadi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
