SOLOPOS.COM - Papan larangan bermain terpasang di lahan untuk proyek tol Solo-Jogja wilayah Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo. Foto diambil Januari 2022 lalu. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Pelaksana proyek tol Solo-Jogja bakal memperketat pengawasan di area pembangunan agar steril dari aktivitas warga, terutama anak-anak. Hal itu dilakukan pascakejadian anak meninggal dunia setelah tenggelam di area proyek tol, akhir pekan lalu.

General Manager Lahan dan Utilitas PT JogjaSolo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin, mengatakan di sekitar area pembangunan jalan tol sebenarnya sudah dipasang papan larangan bermain di dekat area setempat. Setiap kali ada anak yang bermain di kawasan proyek diperingatkan petugas lantaran berbahaya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak K3 [keselamatan dan kesehatan kerja] agar lebih tegas lagi untuk memperingatkan agar kejadian serupa tak terulang ke depan,” jelas Amin saat berbincang dengan Solopos.com di Pengadilan Negeri Klaten, Rabu (23/3/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Tenggelam di Kubangan Proyek Tol Solo-Jogja, Bocah Boyolali Meninggal

Ihwal peristiwa meninggalnya anak asal Boyolali, Amin mengatakan peristiwa itu tak terjadi pada kubangan yang sengaja dibuat. Anak itu meninggal dunia saat berenang pada saluran air yang sudah ada dan berada dalam kawasan proyek pembangunan tol. Amin juga mengatakan perwakilan dari PT JMM sudah mendatangi keluarga anak tersebut.

“Kami sudah memberikan santunan ke keluarganya. Dari pihak keluarga juga menerima kejadian itu,” kata dia.

Sebelumnya, seorang anak asal Boyolali meninggal dunia setelah tenggelam di kubangan di area proyek jalan tol Solo-Jogja, Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Sabtu (19/3/2022) sore. Anak itu berinisial BDJ, 11, warga Kecamatan Sawit, Boyolali. Lokasi kejadian berada pada wilayah perbatasan Klaten-Boyolali. Peristiwa itu terjadi saat korban bersama teman-temannya bermain di kawasan untuk proyek pembangunan jalan tol Solo-Jogja.

Baca Juga: Kronologi Bocah Boyolali Meninggal di Area Proyek Tol Solo-Jogja

Kapolsek Polanharjo, AKP Nurwadi, mengatakan papan larangan bermain di sekitar kawasan tersebut sebenarnya sudah terpasang pada beberapa lokasi. Atas kejadian itu, kapolsek mengimbau agar warga lebih berhati-hati dan menaati rambu yang sudah dipasang di area proyek tol Solo-Jogja.

“Kami tetap mengimbau agar orang tua tetap meningkatkan pengawasan kepada anak-anak mereka,” kata Kapolsek saat dihubungi Solopos.com, Minggu (20/3/2022).

Kepala Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Tri Manto, membenarkan di sekitar lokasi kerap menjadi tempat bermain anak-anak. Selama ini warga dan pekerja proyek kerap mengingatkan anak-anak agar tak bermain di sekitar lokasi proyek tol lantaran berbahaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya