SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik.com)

Solopos.com, BOYOLALI — Per Senin (3/1/2022) terdapat empat kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali hingga kini masih melakukan pelacakan untuk mengetahui dari mana virus tersebut didapat oleh keempat pasien tersebut.

Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti, mengatakan empat pasien Covid-19 tersebut tidak memiliki riwayat keluar daerah dan tracking yang sudah dilakukan juga menunjukkan hasil negatif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari keempat orang tadi tidak ada riwayat keluar daerah, kemudian dari tracking yang sudah-sudah hasilnya negatif semua. Jadi dari mana kita belum tahu,” ungkap Puji Astuti kepada Solopos.com, Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Vaksinasi Anak di Boyolali Ditarget Kelar Pertengahan Januari

Dia menjelaskan dari keempat orang tersebut, dua pasien dirawat di rumah sakit dan dua lainnya menjalani isolasi mandiri (isoman).

“Sampai Senin jadi empat kasus, ada dua dirawat di rumah sakit kemudian dua isoman. Dua yang di rumah sakit itu ada di RSUD dr Moewardi dan satu di RS Hidayah Boyolali. Empat orang tersebut ada dua dari Teras, satu dari Andong dan satu dari Banyudono,” ungkapnya.

Akan Menjalani Operasi

Lebih lanjut, Puji menjelaskan awal mula bagaimana kasus aktif Covid-19 di Boyolali terdeteksi. Ia menceritakan kasus aktif terdeteksi ketika pasien akan menjalani operasi.

Baca juga: Disdikbud Beri Sinyal PTM di Boyolali Segera Dilaksanakan 100%

“Satu tambahan yang kemarin itu seorang laki-laki umur 50 tahun di Teras. Karena dia adalah keluhan benjolan di hidung, kemudian dirujuk ke RSUD dr Moewardi, untuk persiapan tindakan dilakukan PCR. Nah, keluar hasilnya positif. Untuk tracking-nya dia dilakukan hari ini. Terus yang dua isoman itu ketahuan waktu persiapan operasi, mereka semua tanpa gejala,” ungkap Puji.

Kankes Boyolali mengimbau kepada masyarakat Boyolali untuk tetap diam di rumah dan selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes).

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetaplah diam dan liburan di rumah. Walau sudah divaksin, tapi prokes harus ditaati, hindari kerumunan, tetap pakai masker, sering cuci tangan. Harapan kami, masyarakat Boyolali ora usah dolan sik,” imbau Puji Astuti.

Baca juga: Belum Ada Solusi, 5 Wilayah di Boyolali Rawan Krisis Air Saat Kemarau

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya