SOLOPOS.COM - Mantan Wakil Bupati Sragen Daryanto. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO -- Peluang Gibran Rakabuming Raka untuk mendapatkan rekomendasi sebagai calon wali kota atau cawali dari PDIP untuk Pilkada Solo 2020 dinilai kian besar.

Hal itu menyusul langkah yang diambil rivalnya, Achmad Purnomo, mengajukan pengunduran diri dari bursa cawali lewat partai berlambang banteng tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti diketahui, hanya Purnomo dan Gibran cawali Solo yang diundang mengikuti fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) oleh DPP PDIP beberapa bulan lalu.

Selain mereka DPP PDIP juga mengundang Teguh Prakosa sebagai calon wakil wali kota. Namun, baru-baru ini Achmad Purnomo yang saat ini menjabat Wawali Solo mengajukan surat pengunduran diri ke PDIP.

Giliran 300 Warga Gemolong Sragen Diuji Rapid Test, Bagaimana Hasilnya?

Penilaian soal peluang Gibran yang semakin besar untuk mendapat rekomendasi cawali pada Pilkada Solo disampaikan politikus yang juga mantan Wakil Bupati Sragen, Daryanto.

“Dengan dinamika terkini mundurnya Pak Achmad Purnomo sebagai cawali Solo PDIP bisa dibilang sinyal kuat untuk putra Pak Jokowi [Gibran Rakabuming] mendapat rekomendasi cawali,” tutur Daryanto di sela-sela rapat DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Jateng di Solo, Selasa (2/6/2020).

Aspek Soliditas

Menurut Daryanto yang menarik justru mencermati siapa yang bakal menjadi cawawali Solo pendamping Gibran. Dalam konteks itu, dia menilai DPP PDIP akan mempertimbangkan aspek soliditas PDIP Solo. Artinya, peluang bagi struktur inti (pengurus) DPC PDIP Solo untuk menjadi pendamping Gibran Rakabuming cukup besar.

Nekat Manipulasi Data PPDB, Calon Siswa Baru SMA Sukoharjo Siap-Siap Dicoret

“Saya melihat posisi Pak Teguh Prakosa sebagai Sekretaris DPC PDIP Solo cukup strategis. Pengalaman sebagai politikus murni selama bertahun-tahun termasuk pengalaman sebagai legislator DPRD Solo akan membantu kiprah Gibran yang berlatar belakang pengusaha. Kolaborasi pengusaha dan politikus ini saya pikir menarik,” imbuh dia.

Berdasarkan catatan Solopos.com, selain Gibran dan Purnomo yang punya peluang di posisi cawali, ada sejumlah nama yang berkompetisi mendapat rekomendasi cawawali Solo dari PDIP.

Mereka seperti Ginda Ferachtriawan (anggota DPRD Solo), Edy Djasmanto (Ketua DPC PPP Solo), Diah Warih Anjari (pegiat sosial dan Ketua Brigade #01) , serta B.R.A. Putri Woelan Sari Dewi (putri K.G.P.H.P.A. Tedjowulan).

Pilkada 2020 Terapkan Protokol Kesehatan? KPU Solo Butuh Tambahan Anggaran Rp10,1 Miliar

Ginda, Edy Djasmanto dan Diah Warih mengikuti proses fit and proper test di DPD PDIP Jateng, sedangkan Putri Woelan Sari mengaku mendaftar lewat DPP PDIP.

Kandidat pasangan cawali-cawawali Solo dari PDIP yakni duet Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) yang maju dari jalur perseorangan diusung Ormas Panji-Panji Hati.

Pasangan Bajo telah lolos verifikasi administrasi berkas syarat dukungan dan segera memasuki tahap verifikasi faktual. Verifikasi faktual akan dilakukan KPU Solo dengan mendatangi rumah ke rumah daftar pendukung pasangan Bajo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya