Solopos.com, SOLO — AC mobil menjadi perangkat penting pada mobil, apalagi saat melakukan perjalanan jauh saat cuaca panas. Jangan sampai AC menjadi tidak dingin.
Banyak yang mengira AC mobil tidak dingin karena kebocoran freon. Namun sebenarnya tidak hanya soal freon, namun ada penyebab lainnya seperti dikutip dari Autofun.co.id.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Extra fan bermasalah
AC mobil membutuhkan extra fan yang diletakan di depan kondensor guna melepas suhu panas. Apabila extra fan mati atau bermasalah, dapat memengaruhi kinerja dari kondensor.
Sehingga mengakibatkan AC mobil terasa panas. Apabila kejadian seperti ini dibiarkan secara terus menurus, bisa menyebabkan kerusakan beberapa peranti lainnya.
Magnetic clutch rusak
Magnetic clutch bagian terpenting untuk menggerakan kompresor AC Mobil. Jika mengalami kerusakan tentunya kompresor tidak dapat berputar guna menghasilkan suhu rendah di dalam kabin.
Baca juga: Naik Ogah Apalagi Turun, Ini Penyebab Kaca Mobil Macet
Drive belt putus
Untuk memutar kompresor mobil dibutuhkan drive belt. Apabila bagian ini putus, maka putaran mesin tidak dapat menggerakan pully kompresor, sehingga kondensor yang ada pun tidak akan bisa bekerja dengan baik.
Guna menangani hal tersebut, kalian diharuskan untuk sesegera mungkin mengganti drive belt supaya kinerja sistem AC mobil dapat kembali normal.
4. Tekanan AC berlebihan
Tekanan rendah AC Mobil yang normal berada di level 20 – 30 psi, tinggi berada di level 170 – 250 psi.Tekanan freon yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan pada kompresor memicunya menjadi lebih cepat panas dan cepat rusak.
Baca juga: Cara Lengkap Menggunakan MyPertamina Untuk Beli BBM
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
