SUKOHARJO — Polres Sukoharjo membentuk tim khusus untuk menangani kasus dugaan pembunuhan yang mayatnya dibakar di Pucangan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo. Jumat (25/1/2013), penyidik masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna melengkapi data.
Dari olah TKP itu diketahui, ciri-ciri korban adalah, berjenis kelamin perempuan, kulit kuning, tinggi sekitar 155 cm-160 cm, rambut ikal sebahu. “Sewaktu ditemukan, korban mengenakan baju warna merah dan mengenakan celana leging panjang hitam,” ujar Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Andis Arfan Tofani mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Lebih lanjut dijelaskan oleh Kasatreskrim, penyidik telah memeriksa lebih dari lima saksi yang terdiri atas masyarakat sekitar kejadian dan warga yang mendatangi lokasi.
“Ada tanda kekerasan di kepala korban. Karena minim data, nama korban belum diketahui dan masih dilakukan penyelidikan. Kami meminta warga Sukoharjo ataupun warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri seperti korban bisa menghubungi polres.”
Barang bukti yang diamankan, ujarnya, baru pakaian korban. “Kepastian penyebab kematian korban, kami masih menunggu hasil visum.”
Ditambahkan oleh Kaurbinops Reskrim Polres Sukoharjo, Iptu Parwanto, lokasi kejadian memang sepi. Menurutnya, pelaku diduga sudah hafal medan. “Tak jauh dari lokasi pembakaran korban, sebenarnya tempat nongkrong dan tempat pacaran kaum muda namun tak seorang pun yang mengetahui jenis kendaraan pelaku.”
Kejadian tersebut masih menjadi pembicaraan masyarakat Sukoharjo. Dani Arif, warga Sukoharjo menilai pelaku tak berperikemanusiaan sehingga layak dihukum berat.
Sebelumnya, mayat seorang perempuan dengan luka bakar ditemukan Kamis (24/1/2013) sekitar pukul 21.00 WIB di area persawahan Dukuh Gandekan, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo. Mayat diduga berusia sekitar 17 tahun. Mayat itu pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 20.30 WIB dengan kondisi tubuh sangat mengenaskan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
