SOLOPOS.COM - Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, dan Wakil Wali Kota Salatiga, Muh Haris, meninjau pelaksanaan uji coba PTM di MTS Negeri Salatiga, Selasa (6/4/2021). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Solopos.com, SALATIGA – Hampir sebagian guru di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) telah mendapat suntikan vaksin Covid-19, baik dosis pertama maupun kedua.

Kondisi itu pun membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga percaya diri untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, mulai Senin (6/9/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Salatiga, Yuni Ambarwati, mengaku tingginya capaian vaksinasi bagi tenaga pendidik atau guru menjadi salah satu kesiapan Kota Salatiga dalam menggelar PTM secara terbatas.

Baca juga: Percepat Vaksinasi, Giliran Ponpes dan Tempat Ibadah yang Jadi Target Polda Jateng

Total saat ini sudah ada sekitar 230 sekolah yang terdiri dari 17 SMP, 80 SD, 121 TK, dan 12 PKBM yang menggelar PTM secara terbatas.

“Kalau vaksinasi untuk PTK [pendidik dan tenaga pendidik] kita sudah banyak. Sudah lebih dari 95%. Ada 5% yang belum divaksin itu karena punya komorbid atau kemungkinan penyintas. Kan penyintas harus 3 bulan setelah terpapar baru boleh divaksin. Selebihnya sudah semua,” ujar Yuni saat meninjau pelaksanaan PTM di SMPN 4 Salatiga, Senin.

Sementara itu, terkait vaksinasi bagi pelajar atau remaja usia 12-17 tahun, Yuni mengaku belum menerima data keseluruhan. Meski demikian, mengacu pada surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri, vaksinasi bagi pelajar bukanlah syarat utama untuk menggelar PTM.

Baca juga: Pemkot Salatiga Perketat Pengawasan Terhadap WNA

“Vaksinasi pelajar kan bukan syarat [PTM], tapi alangkah baiknya dilakukan. Hanya saja, kami memang kesulitan dalam mendata vaksinasi bagi pelajar. Hal ini dikarenakan vaksinasi bagi pelajar dikoordinasi masing-masing lingkungan. Beda dengan vaksinasi guru yang dikoordinasi pihak sekolah. Kami bisa memantau,” ujarnya.

Dikutip dari laman Internet resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga saat ini sudah sekitar 3.338 pelajar atau remaja di Kota Salatiga yang telah mendapat suntikan vaksin dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua, baru diterima sekitar 1.351 pelajar.

Jumlah itu masih terbilang kurang atau jauh dari sasaran remaja yang ditargetkan mendapat vaksin Covid-19 di Salatiga. Sebelumnya, Pemkot Salatiga menargetkan sekitar 17.895 remaja menerima vaksin Covid-19.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya