SOLOPOS.COM - Petugas menyemprotkan disinfektan di lingkungan salah satu masjid di Desa Paulan, Colomadu, Karanganyar, Minggu (13/6/2021). (Istimewa/Pemerintah Kecamatan Colomadu)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Sebanyak 94 warga Desa Paulan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster masjid sejak sekitar 10 hari lalu. Jumlah itu tersebar di sedikitnya enam RW.

Berdasarkan data yang diperoleh Solopos.com dari Pemerintah Desa Paulan, Minggu (13/6/2021), jumlah warga positif Covid-19 paling banyak yakni di RW 003 sebanyak 50 orang. Selanjutnya di RW 004 sebanyak 13 orang, RW 002 sebanyak 11 orang, RW 007 ada enam orang, RW 010 juga enam orang, dan RW 006 ada satu orang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sisanya sebanyak tujuh orang belum terdata alamatnya. Tidak semua wilayah RW yang ada kasus positif Covid-19 itu menerapkan lockdown. Hanya dua RW yang lockdown yakni RW 003 dan RW 004 karena jumlah kasusnya paling banyak.

Baca Juga: Waduh! Hampir 100 Orang Positif Covid-19 Dari Klaster Masjid Di Paulan Karanganyar

Ekspedisi Mudik 2024

RW lainnya di Paulan meski ada kasus positif Covid-19 tidak lockdown. Hanya warga yang positif Covid-19 wajib isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan ketat Satgas Covid-19.

Wilayah yang menerapkan lockdown ditutup portal dan warga tidak boleh sembarangan keluar masuk. Pintu masuk wilayah dijaga aparat kepolisian dan Satgas Covid-19.

Diberitakan sebelumnya, salah satu masjid di Paulan, Colomadu, Karanganyar, terpaksa ditutup menyusul munculnya klaster Covid-19 dalam sepekan terakhir. Hingga Minggu (13/6/2021), total 94 warga terpapar Covid-19 dari klaster tersebut.

Baca Juga: 1 Pasien Covid-19 Klaster Masjid Paulan Karanganyar Meninggal

Masjid Di Tepi Jalan Raya

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, klaster masjid ini kali pertama terdeteksi pada Kamis (3/6/2021). Selanjutnya dilakukan tracing hingga Jumat (11/6/2021). Dari 94 orang yang terpapar Covid-19 dari klaster masjid, sebanyak 10 orang dirawat di rumah sakit dan sisanya menjalani isolasi mandiri.

Plt Camat Colomadu, Yuni Windarti, mengatakan masjid yang menjadi lokasi klaster penularan Covid-19 di Paulan itu berada di tepi jalan raya. Banyak pelaku perjalanan yang singgah dan beribadah di masjid tersebut.

Awalnya ada pengurus masjid yang menunjukkan gejala terpapar Covid-19. Setelah dites pengurus masjid itu ternyata positif Covid-19. Kemudian masjid ditutup dan dilakukan tracing. "Kami lakukan tracing secara bertahap dan per hari ini sudah terdata sebanyak 94 orang yang terpapar,” kata Yuni kepada Solopos.com, Minggu.

Baca Juga: Muncul Klaster Masjid Dengan 94 Orang Positif Covid-19, 2 RW Di Paulan Karanganyar Lockdown

Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Colomadu, Dwi Adi Susilo, mengatakan tingginya jumlah kasus positif di Paulan lantaran meluas ke perumahan sekitarnya.

Menurut Adi, petugas terus memantau kedisiplinan masyarakat menjalankan isolasi mandiri. Selain itu, masjid dan wilayah yang terpapar juga sudah lockdown lokal untuk meminimalkan potensi persebaran Covid-19 yang semakin meluas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya