SOLOPOS.COM - Ilustrasi nakes terpapar Covid-19. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, KULONPROGO– Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)  mencatat sebanyak 91 tenaga kesehatan (nakes) yang ada di Bumi Binangun terpapar Covid-19. RSUD Wates menjadi tempat terjadinya penularan Covid-19 di lingkungan nakes terbanyak di Kulonprogo.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo Baning Rahayujati mengatakan 91 kasus positif Covid-19 patut menjadi perhatian bagi nakes lainnya yang ada di kabupaten Kulonprogo agar mampu menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19 secara ketat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Dalam dua pekan terakhir, kami mencatat ada 91 yang terkonfirmasi positif Covid-19, 89 menunggu hasil laboratorium. Kasus terbanyak terjadi di RSUD Wates sebanyak 56 yang terkonfirmasi positif diikuti oleh puskesmas,” kata Baning pada Minggu (4/7/2021).

Baca Juga: Awas, DBD Kulonprogo Hingga Juni 122 Kasus, 3 Meninggal Dunia

Lebih lanjut, kasus positif Covid-19 yang terjadi di lingkungan nakes tidak hanya terjadi di RSUD Wates yang memang sebagai RS rujukan bagi pasien positif Covid-19. Puskesmas juga menyumbangkan angka nakes terpapar Covid-19. Sebanyak 13 nakes terpapar Covid-19 di Puskesmas Wates.

“Puskesmas Kokap I sebanyak sembilan kasus nakes yang terpapar Covid-19, Puskesmas Nanggulan sebanyak enam nakes yang terpapar Covid-19, Puskesmas Sentolo I ada lima nakes, dan Puskesmas Panjatan I ada dua nakes yang terpapar Covid-19. Itu yang kami catat selama dua minggu terakhir. Masih 89 nakes yang menunggu hasil swab,” ujar Baning.

Penularan Covid-19 kepada nakes diduga karena beban kerja yang sudah overload atau melebihi kapasitas. Dari mulai kegiatan vaksinasi hingga pemantauan kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri.

“Penularan yang terjadi di nakes setelah kemarin kita menutup Puskesmas Pengasih II kami duga karena disebabkan memang karena overload pekerjaan. Dengan melakukan kegiatan vaksinasi, tracing, pemeriksaan swab, dan pemantauan kepada 2.152 orang yang isolasi mandiri,” kata Baning.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Membludak, IGD RSUD Wates Ditutup

Pasien Covid-19 Membeludak

Baning menjelaskan seiring dengan bertambahnya beban kerja, kondisi kesehatan dari nakes akan berkurang. Kondisi tubuh yang kurang fit akan berakibat kepada resiko penularan Covid-19 yang semakin tinggi kepada nakes.

“Dalam kondisi badan yang turun, risiko penularan Covid-19 akan semakin tinggi. Penularan Covid-19 oleh nakes berawal dari rumah. Terlebih, penularan juga terjadi dari lingkungannya, keluarga atau teman dari salah satu nakes,” kata Baning.

“Ketika sudah terpapar, tapi statusnya OTG tapi tetap kerja. Ada beberapa nakes yang bekerja karena jumlah nakes di fasyankes minim. Makan-makan bareng setelah melakukan pelayanan juga diduga menjadi penyebab penularan Covid-19 di lingkungan nakes,” sambung Baning.

Baca Juga: Puluhan Warga Terpapar Covid-19, Diduga dari Hajatan dan Arisan

Sementara itu, RSUD Wates sebelumnya juga sampai memutuskan untuk menutup sementara layanan instalasi gawat darurat (IGD) pada Jumat (2/7/2021). Upaya penutupan menyusul membludaknya jumlah pasien Covid-19 di bangsal isolasi. Ditambah, banyaknya karyawan RSUD Wates yang terpapar Covid-19.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Wates, Ananta Kogam Dwi Korawan mengatakan penutupan RS yang menjadi rujukan bagi pasien positif Covid-19 di kabupaten Kulonprogo ini dilakukan karena adanya lonjakan jumlah pasien Covid-19. Terlebih, lonjakan juga terjadi kepada pasien suspek Covid-19.

“Dari kapasitas maksimum 35 orang, saat ini bangsal isolasi diisi oleh 45 orang pasien positif Covid-19. Sedangkan, ruang isolasi di IGD yang berkapasitas lima tempat tidur sekarang diisi 15 pasien. Artinya, ada overload 10 pasien dan ini sangat berisiko penularan ke pasien yang lain,” kata Dwi beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya