SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono. (Solopos.com/Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak sembilan sekolah menengah pertama atau SMP di Kabupaten Karanganyar akan menyelenggarakan ujian sekolah atau US secara luring (luar jaringan) mulai Senin (26/4/2021) hingga Senin (3/5/2021).

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Karanganyar memaparkan data sebanyak 10.522 siswa pada 80 SMP di Karanganyar akan mengikuti US akhir April nanti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Disdikbud menyatakan US SMP akan diselenggarakan secara daring, tetapi ada juga yang secara luring.

Baca juga: Waduh, 179 Siswa SMP di Karanganyar Putus Sekolah Selama Pandemi

Ekspedisi Mudik 2024

“Ada 71 SMP menyelenggarakan US daring. Sisanya sembilan SMP itu luring. Itu sekolah swasta ya. Pondok pesantren juga ada. Ada di Kecamatan Gondangrejo, Tawangmangu, Colomadu, Karanganyar, dan Mojogedang,” kata Kepala Disdikbud Kabupaten Karanganyar, Tarsa, saat berbincang dengan wartawan di sela-sela aktivitasnya di kompleks Kantor Bupati Karanganyar, Rabu (21/4/2021).

Tarsa menyampaikan pemerintah tidak mematok sekolah wajib menyelenggarakan US secara daring. Pemerintah mempersilakan setiap sekolah memutuskan.

Tetapi, Tarsa memberikan catatan pihak sekolah harus memastikan US dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Nekat Mudik? Desa Berjo Karanganyar Siapkan Lokasi Karantina di Bumi Perkemahan

Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, meminta satgas Covid-19 di tingkat desa maupun kecamatan ambil bagian dengan agenda pendidikan tersebut.

“Dinas Kesehatan tolong ditindaklanjuti hingga tingkat kecamatan, puskesmas, dan desa. Satgasnya koordinasi dengan sekolah dan mengkondisikan masyarakat di sekitar sekolah yang menyelenggarakan US luring itu. Untuk memastikan kesehatan dan semua sudah dipersiapkan dengan baik. Kan jumlah [sekolah] tidak banyak,” ungkap Bupati saat memberikan arahan kepada kepala SD dan SMP se-Kabupaten Karanganyar melalui daring di Ruang SIC Sambernyawa, Rabu.

Selain Dinkes, Bupati Karanganyar juga menginstruksikan Satpol PP di tingkat kecamatan untuk memantau aktivitas anak-anak seusai US. Dia meminta Satpol PP memastikan anak-anak tersebut tidak berkerumun saat selesai ujian.

Baca juga: Nekat Main Petasan Atau Long Spiritus di Karanganyar, Siap-Siap Berurusan Sama Satpol PP dan Polisi

"Sekolah tolong siapkan data siswa yang US luring. Harus terdaftar dengan baik. Pastikan mereka ke sekolah naik apa. Kalau perlu bikin mekanisme mengisi tertentu soal itu. Supaya gampang dimonitor," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya