SOLOPOS.COM - Ilustrasi computer assisted test (CAT) CPNS. (Solopos-M. Ferri Setiawan)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 9.361 peserta akan mengikuti ujian penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau CPNS Kabupaten Sukoharjo.

Ujian tersebut akan digelar pada 22-26 Februari mendatang di Gedung Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Desa Dadapan, Gondangrejo, Karanganyar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Panitia Rekrutmen CPNS Sukoharjo, Ahmad Fajar Romdhoni, mengatakan jadwal ujian CPNS telah diterima Pemkab Sukoharjo yang dilaksanakan selama lima hari.

“Untuk Sukoharjo, tes pertama Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) akan digelar selama lima hari 22-26 Februari [2020],” kata Fajar ketika berbincang dengan , Kamis (16/1/2020).

Dia mengatakan ujian CPNS akan diikuti sebanyak 9.361 orang peserta. Para peserta tersebut telah dinyatakan lolos verifikasi administrasi hingga melalui masa sanggah.

Nantinya, tes CPNS akan dibagi dalam 22 sesi mengingat banyaknya peserta yang mengikuti ujian tersebut. Selain itu disesuaikan dengan kapasitas gedung untuk pelaksanaan tes CPNS.

“Satu sesi akan dikuti 450 peserta. Kapasitas gedung memang mencukupi untuk jumlah itu saja, kecuali pada hari terakhir 334 peserta,” katanya.

Disinggung soal hasil tes SKD, menurutnya setelah tes digelar akan ada pengumuman. Sehingga, peserta yang lolos tes SKD akan menjalani tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Selanjutnya, dari tes SKB tersebut akan diambil tiga peserta untuk masing-masing formasi.

Penentuan peserta yang lolos menjadi CPNS berdasarkan total nilai dari hasil SKD dengan bobot 40% dan SKB dengan bobot 60%.

“Pengumuman final untuk peserta yang lolos CPNS akan dilakukan bulan April. Saat ini kami masih melakukan pembagian peserta untuk masing-masing sesi sebelum kami umumkan ke peserta tes,” tambah Fajar.

Gultik, Kuliner Sukoharjo Melegenda di Jakarta

Pihaknya terus berkoordinasi dengan daerah lain terkait pelaksanaan CASN serta pemenuhan sarana dan prasarana yang harus disiapkan daerah. Salah satunya sarana dan prasarana komputer yang akan digunakan para peserta rekrutmen CASN.

Sebagaimana diketahui, Pemkab Sukoharjo membuka lowongan sebanyak 424 formasi terbagi tenaga guru 159 formasi, tenaga kesehatan 149 formasi dan tenaga teknis lainnya 116 formasi. Dari formasi itu, lowongan untuk Dokter Spesialis Urologi tidak ada pelamar sehingga formasi tersebut tidak akan terisi. Menurutnya, kosongnya pendaftar untuk dokter spesialis tahun ini mengulang rekrutmen CASN tahun lalu dimana formasi dokter spesialis juga nol pelamar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya