Solopos.com, JAKARTA – Sebanyak 84 lifter dari 18 provinsi di Tanah Air turut bersaing dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Senior Pupuk Indonesia 2022 di Ballroom Hotel Lorin, Sentul, Bogor, Jawa Barat, mulai Selasa (25/10) hingga Jumat (28/10).
Ketua Panitia Penyelenggara, Hadi Wihardja, dikutip dari Antara di Jakarta, Selasa (22/10/2022), mengatakan peserta yang bersaing adalah lifter terbaik di Indonesia, karena untuk tampil dalam ajang ini harus dinyatakan lolos dari persyaratan minimal angkatan total pertama (MATP) dari masing-masing kelas yang dilombakan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Luar biasa antusias daerah menghadapi Kejurnas ini. Meski berselang satu bulan (dari Kejurnas Junior) daerah sudah menyiapkan atlet seniornya untuk tampil dan menunjukkan pembinaan yang konsisten. Saya berharap ada pemecahan rekor (baik nasional maupun internasional),” kata Hadi.
Kejurnas Angkat Besi Senior Pupuk Indonesia 2022 melombakan 14 kelas yaitu pada katerogi putra kelas 55kg, 61kg, 67kg, 73kg, 81kg, 89kg, dan +89kg, sedangkan di putri adalah 45kg, 49kg, 55kg, 59kg, 64kg, 71kg, serta +71kg.
Angkat Besi Senior Pupuk Indonesia 2022 resmi dibuka hari ini dan dihadiri Direktur Produksi PT. Pupuk Indonesia (Persero) Bob Indiarto, Wakil Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Suwarno, dan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Djoko Pramono.
Bob Indiarto mengaku berkomitmen mendukung pembinaan prestasi cabang olahraga angkat besi hingga Olimpiade Paris 2024.
“Sebagai perusahaan BUMN kami mempunyai tanggung jawab untuk mendukung pembinaan prestasi cabang olahraga khususnya angkat besi. Karena prestasi atlet angkat besi telah mendunia dan setiap ada ajang internasional prestasinya terus meningkat,” kata Bob.
Baca Juga: Sakjose! Lifter Rahmat Erwin Tampil Hebat di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2022
Mewakili Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, dia juga menyampaikan harapan agar angkat besi dapat terus berprestasi. “Semoga lagu Indonesia Raya dapat berkumandang di Olimpiade Paris,” ujar Bob.
Sedangkan Suwarno berharap Kejurnas ini melahirkan atlet-atlet muda baru berprestasi.
“Karena kita tahu angkat besi harapan bagi kita semua. Pasalnya, angkat besi salah satu cabang olahraga pilihan dalam program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON),” kata Suwarno.
Djoko Pramono mengatakan misi Kejurnas kali ini adalah memberikan wadah kompetisi bagi atlet senior agar pembinaan atlet di daerah berkelanjutan.
Baca Juga: Profil Leonardo Medina: Eks Asisten Benjamin Mora, Kandidat Pelatih Persis Solo
“Kami berterima kasih kepada PT Pupuk Indonesia yang ikut mendukung pembinaan prestasi di tubuh PABSI. Kami berharap, dukungan ini akan terus berlanjut. Pasalnya, pembinaan prestasi harus terus bergulir salah satunya dengan memberikan kompetisi kepada para lifter remaja, junior, serta senior,” kata Djoko.
Dia menambahkan dukungan PT Pupuk Indonesia menjadi tepat karena angkat besi adalah cabang olahraga potensial untuk membanggakan bangsa dan negara melalui prestasi.
“Pada Olimpiade Paris 2024 nanti, kita lihat angkat besi akan mempersembahkan emas. Dengan dukungan yang diberikan berbagai pihak, semoga atlet-atlet kita akan membuat bangga ketika tampil pada Olimpiade nanti,” pungkas Djoko.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
