SOLOPOS.COM - Uji coba pembelajaran tatap muka sekolah formal di Blora. (Liputan6com)

Solopos.com, BLORA -- Ratusan sekolah formal yang bernaung di bawah Kementerian Agama (Kemenag) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blora bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).

Mengutip Liputan6.com, Kamis (27/5/2021), PTM masih digelar secara terbatas dengan sejumlah ketentuan karena masih di masa pandemi Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Totalnya secara keseluruhan ada 839 sekolah yang telah diizinkan melaksanakan PTM pasca Idul Fitri 1442 Hijriah dengan menggunakan protokol kesehatan secara ketat.

"Sebenarnya dari provinsi yang untuk SD/MI belum diperbolehkan. Tetapi hasil koordinasi dari Disdik dengan Pak Bupati di ruangan Setda memang diuji cobakan, walaupun dengan menggunakan protokol yang ketat," ungkap Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Blora, Fathul Himam.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga : Santri di Ponpes Blora Dapat Fasilitas Tes Covid-19 Gratis

Kemenag totalnya menaungi sebanyak 147 sekolah formal di Blora. Yakni, meliputi 77 pendidikan Madrasah Ibtidaiyyah (MI), 56 pendidikan Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 14 pendidikan Madrasah Aliyah (MA).

Uji coba PTM secara terbatas yang kini digelar, pada rapat sebelumnya, diarahkan perlunya koordinasi secara intens dengan pihak puskesmas maupun gugus tugas Covid-19. Koordinasi tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Dia mengatakan, bahwa seperti peserta didik SD/MI di Blora, asalnya mayoritas dari sekitar lingkungan sekolah sendiri. Oleh karena itu, gugusnya cukup diarahkan ditingkat desa atau kelurahan saja. "Kalau SMP, mungkin karena biasanya kebanyakan antar desa, gugusnya ke gugus kecamatan saja," kata Himam.

Baca Juga : Pandemi Bikin 179 Siswa di Blora Harus Putus Sekolah

Terpisah, pihak Disdik Kabupaten Blora menyatakan adanya uji coba PTM secara terbatas ini tidak ada surat edarannya. Tetapi, melalui usulan sekolah formal masing-masing.

"Edarannya tidak ada, itu hanya usulan dari sekolah melalui Korwil SD. Yang SMP juga dari sekolahnya mengusulkan. Kemudian disertai dengan persyaratan-persyaratan SKB 4 Menteri," ungkap Kabid Pendidikan Dasar Disdik Kabupaten Blora, Budi Riyanto.

Secara keseluruhan, Disdik Kabupaten Blora sendiri menaungi sebanyak 692 sekolah formal di Blora. Yakni, meliputi 597 pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan 95 pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sementara itu, Kepala Disdik Kabupaten Blora, Hendi Purnomo mengungkapkan, bahwa pihaknya mengawali pelaksanaan uji coba PTM di beberapa sekolah sudah sejak bulan Februari 2021 lalu. Hasil monitornya ke sejumlah sekolah berjalan dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya