Solopos.com, JAKARTA — Bagi kaum skeptis, datangnya pandemi virus corona berati kesempatan bagi para penyedia obat-obatan dan vaksin pencegah Covid-19. Bukan isapan jempol, pada masa pandemi Covid-19 ini, kebutuhan obat-obatan dan vaksin di semua negara memang amat tinggi.
Produsen vaksin pun mendulang permintaan dari berbagai negara. Hingga saat ini, menurut data trackvaccine.org, ada 18 vaksin yang sudah digunakan di berbagai negara. Namun, tidak semua vaksin populer.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ada beberapa negara yang memakai vaksin buatan lokal mereka sendiri. Sedangkan hanya beberapa negara yang diminati oleh negara lainnya.
Baca Juga: Serapan Anggaran Minim, Tak Usah Tambah Anggaran KPK!
Morningstar mencatat pada 3 Mei 2021, bahwa vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna Covid-19 menyumbang lebih dari 60% dari total perkiraan pasar Covid-19 pada tahun 2021 dan 2022.
Pasar keseluruhan untuk obat-obatan dan vaksin Covid-19 diproyeksikan mencapai puncaknya tahun ini sebesar US$67 miliar, turun menjadi US$61 miliar pada tahun 2022. Demikian dilansir dari Biospace.
Kemungkinan besar, karena semakin banyak populasi dunia yang divaksinasi, Morningstar memproyeksikan pasar Covid-19 secara keseluruhan untuk menjadi US$8 miliar per tahun mulai tahun 2023, tetapi bisa turun hingga US$500 juta.
Berikut Ini Delapan vaksin dan obat Covid-19 yang paling laris di kuartal pertama tahun 2021:
1. Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech. Penjualan AS adalah US$2,038 miliar, penjualan global adalah US$5,833 miliar.
2. Vaksin Covid-19 modern. penjualan AS, US$1,358 miliar; penjualan global, US$1,733 miliar.
3. Remdesivir (Veklury) dari Gilead Sciences. Obat antivirus, penjualan AS untuk kuartal ini adalah $820 juta; penjualan global, US$1,456 miliar.
4. Bamlanivimab dan etesevimab Eli Lilly. Koktail antibodi menghasilkan US$650,6 juta dalam penjualan AS pada kuartal pertama.
5. Casirivimab dan imdevimab Regeneron Pharmaceuticals (Regen-Cov). Koktail antibodi Regeneron melaporkan $262 juta dalam penjualan Q1 AS dan US$438,8 juta secara global.
6. Vaksin Covid-19 Astra Zeneca-Oxford. Tidak ada penjualan A.S. (belum diajukan untuk otorisasi); penjualan global sebesar US$275 juta untuk kuartal pertama.
7. CoronaVac (vaksin) dari Sinovac Biotech. Tidak ada penjualan AS. Penjualan global kuartal pertama adalah US$264,5 juta.
8. Vaksin Covid-19 suntikan tunggal Johnson & Johnson. Untuk kuartal pertama, US$100 juta dalam penjualan AS.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
