Tahun ini, delapan puskesmas di Kabupaten Bantul memiliki psikolog
Harianjogja.com, BANTUL–Tahun ini, delapan puskesmas di Kabupaten Bantul memiliki psikolog. Kedelapan puskesmas tersebut yaitu Puskesmas Pundong, Puskesmas Kretek, Puskesmas Banguntapan II, Puskesmas Jetis II, Puskesmas Imogiri I, Puskesmas Dlingo, Puskesmas Srandakan dan Puskesmas Sanden.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar Dinkes Bantul, Dyah Panestiutami mengatakan pelayanan jasa konsultasi psikologi di delapan puskesmas ini akan mengedepankan upaya-upaya promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif pada masalah-masalah psikologis.
Sedangkan bentuk pelayanannya terintegrasi dalam program puskemas seperti Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR), Kesehatan Jiwa (Keswa), Program Layanan Penyakit Kronis (Prolanis), Posyandu Balita, Posyandu Lansia (Poli Lansia) dan Bantul Bebas Pasung.
“Bentuk pelayanannya bisa pelayanan psikologi di puskesmas, pelayanan di masyarakat, asesmen dan intervensi dini,” ujarnya.
Adanya pelayanan baru ini menurutnya merupakan tindak lanjut dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 yang menyatakan ada sebanyak 3.875 orang yang mengalami gangguan jiwa berat di Bantul dan 5.628 orang menderita gangguan mental emosional.
Namun dari jumlah tersebut belum semua dapat tertangani secara optimal, termasuk mendapat pelayanan kesehatan jiwa di puskesmas.