SOLOPOS.COM - Personel Damkar Klaten mengeluarkan helm yang masuk ke gorong-gorong sejauh 20 meter, Jumat (9/9/2022) malam. (Istimewa/Satpol PP dan Damkar Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Petugas Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten menangani 75 kejadian kebakaran selama Januari-Agustus 2022. Selain kebakaran, petugas Damkar Klaten juga menindaklanjuti 241 kegiatan penyelamatan dalam delapan bulan terakhir tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, objek yang terbakar dari 75 kejadian itu beragam di antaranya bangunan, kompor gas, lahan, oven kayu, instalasi listrik, kendaraan, hingga kandang ternak. Bangunan menjadi objek terbanyak yang terbakar selama Januari-Agustus sebanyak 32 bangunan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara, penyebab kejadian kebakaran beragam meliputi, pembakaran sampah, korsleting, over heat oven, selang tabung elpiji, lilin, obat nyamuk, hingga penyebab lainnya. Namun, pembakaran sampah menjadi penyebab kejadian kebakaran tertinggi sebanyak 23 kali disusul korsleting sebanyak 13 kali.

Selain penanganan kebakaran, Damkar Klaten juga melakukan kegiatan penyelamatan selama Januari-Agustus 2022. Penyelamatan itu meliputi penyelamatan ancaman hewan liar atau dikenal dengan nama animal rescue berdasarkan laporan warga.

Jenis penyelamatan di antaranya ancaman dari anjing liar, biawak, kera, ular, ulat, musang, tawon vespa affinis, hingga tikus. Penyelamatan ancaman hewan liar didominasi penanganan sarang tawong vespa affinis yang sudah berukuran jumbo. Jumlahnya sebanyak 85 kali penyelamatan.

Baca Juga: Waspada! Jumlah Kejadian Kebakaran di Klaten Mulai Meningkat lo

Laporan penyelamatan lainnya, yakni masuk aktegori kondisi darurat domestik atau lingkungan keluarga. Penyelamatan itu meliputi penanganan cincin atau anting susah lepas, evakuasi babi, evakuasi kucing, serta evakuasi sapi tercebur sumur. Penyelamatan kondisi darurat domestik didominasi penanganan cincin atau anting yang susah dilepaskan. Jumlahnya sebanyak 22 kali.

Kemudian, penyelamatan di perairan meliputi penyelamatan dari banjir, penyelamatan orang tercebur sumur, serta sungai. Ada pula penanganan menindaklanjuti laporan terkait kecelakaan transportasi, operasi darurat seperti baliho, papan reklame, atau lampu yang membayakan. Penanganan pohon tumbang serta pembersihan tumpahan oli.

Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, mengatakan selain penanganan kebakaran serta penyelamatan berdasarkan laporan warga, ada kegiatan edukasi menyasar kelompok masyarakat, sukarelawan, perusahaan, gedung, serta sekolah. Ada pula kegiatan pendataan rawan dan akses kebakaran di gedung pemerintahan dan bangunan gedung swasta.

Baca Juga: Terjadi Lagi! Kebakaran Landa Lahan Tebu di Klaten

Sumino mengatakan penanganan kejadian kebakaran hingga penyelamatan berdasarkan laporan yang diterima petugas Damkar dilakukan sesuai Panca Dharma Kebakaran.

“Semua laporan yang diterima wajib ditanggapi. Panca Dharma Kebakaran itu, yakni pencegahan dan pengendalian kebakaran, pemadaman kebakaran, penyelamatan, pemberdayaan masyarakat, dan penanganan bahan berbahaya dan beracun,” kata Sumino saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (11/9/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya