SOLOPOS.COM - Kemenhub, Dishub Sragen, dan Polres Sragen menyiapkan armada angkutan Lebaran dengan melakukan pengecekan bus di PO Harta Sanjaya Masaran, Sragen, Selasa (19/4/2022). (Espos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Pemudik yang masuk ke Sragen, Jawa Tengah diprediksi mencapai 8.000 orang pada momentum Lebaran 2022.

Proyeksi tersebut meningkat 2.000 orang bila dibandingkan dengan perkiraan jumlah pemudik tahun 2019 mencapai 6.000 orang. Para pemudik dari Jakarta tidak turun di Sragen melainkan di Terminal Tirtonadi Solo yang bertipe A.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penjelasan itu diungkapkan Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen, Joko Purnomo, kepada Solopos.com, Rabu (20/4/2022). Dia mengatakan tidak ada pelayanan penjemputan pemudik ke Solo karena jarak dengan Sragen dekat.

Selain itu, Joko menerangkan Sragen tidak mengalokasikan anggaran mudik gratis karena tidak muncul dalam perencanaan. Pertimbangan kala itu masa pandemi Covid-19 sehingga tidak ada mudik bersama selama dua tahun.

Baca Juga : Mayoritas Pemudik dari 2 Wilayah Ini akan Masuk ke Solo, Manakah?

“Jumlah pemudik yang datang masih mengacu data 2019. Pemudik di Sragen pada 2019 diperkirakan 6.000 orang. Pada 2022 pemudik yang masuk Sragen diprediksi mencapai 8.000 orang. Mereka dari Jakarta,” ujarnya.

Anggota staf Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah X Jawa Tengah, Arry Purwanto, mengatakan pemerintah telah mengantisipasi lonjakan pemudik.

Arry menyampaikan ada 169 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan 27 bus antarkota dalam provinsi (AKDP) sebagai cadangan bila kekurangan angkutan Lebaran di Soloraya. Dia mengatakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga memfasilitas pemudik bermotor.

Baca Juga : 7,4 Juta Kendaraan Diprediksi Masuk ke Solo pada Lebaran 2022

“Pemudik bermotor akan difasilitasi 10 truk untuk mengangkut motor. Kapasitas 80 motor per truk untuk wilayah Soloraya. Jumlah bus yang disiapkan belum tahu pasti karena masih rapat lagi. Masih ada tambahan kuota. Bank Jateng juga menyediakan 65 unit bus,” tutur Arry.

Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sragen, Kiai Sriyanto, mengatakan ada program mudik gratis dari PBNU. Program mudik gratis itu juga sudah disosialisasikan kepada warga Sragen yang merantau di Jakarta.

Dia mengatakan program tersebut berlaku di seluruh Indonesia. “Kami sudah menginformasikan kepada warga Sragen di perantauan, khususnya Jakarta dan sekitarnya. Bisa mengikuti program mudik gratis bersama NU. Semua yang handle PBNU,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya