Penataan PKL Boyolali, Satpol PP membongkar 10 tenda PKL di kompleks Kantor Bupati.
Solopos.com, BOYOLALI — Sepuluh tenda pedagang kaki lima (PKL) di Jl. Merdeka Timur, kompleks Kantor Bupati Boyolali, dibongkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Senin (27/2/2017). Kesepuluh tenda kuncup model knock down tersebut kini diamankan di kantor Satpol PP.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Kasi Penindakan Satpol PP Tri Joko Mulyono mengatakan tenda-tenda tersebut semestinya sudah dibongkar pemiliknya sebelum pukul 06.00 WIB. “Di jalan itu pemilik diberi kesempatan untuk memasang tenda sejak pukul 16.00 WIB hingga 06.00 WIB keesokan harinya sehingga semestinya jalan tersebut sudah bersih [dari PKL] pada pukul 06.00 WIB. Tatapi tadi sampai lewat waktu tersebut masih ada beberapa tenda yang berdiri sehingga kami tertibkan,” kata dia saat ditemui Solopos.com di kantornya seusai pembongkaran.
Tenda yang dibongkar tersebut tersebar di tiga lokasi, masing-masing di depan alun-alun, di sebelah timur Kantor DPRD, dan di depan Kantor Satpol PP. Tri Joko menambahkan belum akan memberikan sanksi lain selain pembongkaran itu. Namun, dia akan memanggil pemilik tenda dan paguyuban untuk diberikan peringatan. “Untuk sanksi lain sepertinya tidak. Nanti kami panggil untuk kami ingatkan agar kejadian seperti ini tidak terulang.”
Di sisi lain, Satpol juga berencana menertibkan dan menata lapak-lapak PKL di daerah lain. “Jadi nanti tidak di sini saja. Tapi di tempat lain juga akan kami tertibkan.”
Dia juga berharap PKL tidak perlu khawatir dengan penertiban tersebut. Selama PKL tidak melanggar aturan, mereka tidak akan ditertibkan. Selain itu, konsep penertiban yang dilakukan Satpol PP adalah penataan. “Konsep kami adalah menata, bukan menggusur. Nah, penataan ini tentu melibatkan pihak terkait,” imbuh Tri Joko.
Tenda di Jl. Merdeka Barat tersebut merupakan bantuan pemerintah pusat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) sekitar 70 unit. Tenda dengan kuncup warna putih tersebut diperuntukkan PKL di jalan tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
