SOLOPOS.COM - Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo bersama manajemen sekolah SMA IT Nur Hidayah Kartasura, Sukoharjo, berkoordinasi terkait penanganan kasus Covid-19. Foto dirilis Senin (31/1/2022). (Istimewa/SMA IT Nur Hidayah Kartasura)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 79 santri di SMA IT Nur Hidayah Kartasura, Sukoharjo, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 Senin (31/1/2022). Adanya temuan tersebut, pihak sekolah langsung memutuskan untuk memulangkan siswa yang dinyatakan negatif guna mengikuti pelajaran melalui metode pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Hal kegiatan pembelajaran setelah ada santri dinyatakan terpapar Covid-19 itu diungkapkan oleh Kepala SMA IT Nur Hidayah Kartasura, Muhammad Ihsan Fauzi, ketika dihubungi Solopos.com, Senin. Dia mengatakan setelah adanya temuan santri yang terkonfirmasi Covid-19, pihaknya langsung bertindak terkait sistem pembelajaran yang diterapkan di sekolah.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Menurutnya meskipun ditemukan adanya kasus Covid-19, pihaknya tidak menghentikan pembelajaran yang saat ini berlangsung. “Karena pengajar semua negatif semua, kami tetap menerapkan pembelajaran. Hanya saja, para santri yang dinyatakan negatif kami pulangkan agar tidak terpapar Covid-19 dan kami terapkan metode pembelajaran jarak jauh [PJJ],” ujar Fauzi.

Baca juga: 79 Santri SMA IT Nur Hidayah Kartasura Sukoharjo Terpapar Covid-19

Selain itu, materi yang diberikan untuk para santri yang mengikuti PJJ menurutnya berbeda dibandingkan saat melakoni pembelajaran tatap muka (PTM). Para santri diberikan materi untuk memperdalam pendidikan ahklak dan karakter selama penerapan PJJ. Kondisi tersebut menurutnya akan berlangsung selama dua pekan sesuai aturan yang berlaku.

“Untuk saat ini kami terapkan PJJ dulu karena santri yang terpapar lebih dari 5 persen total siswa. Materinya juga beda. Sembari menunggu perkembangan kondisi rencananya PJJ akan dilaksanakan selama dua pekan. Saat ini PJJ sudah dua hari kami terapkan karena temuan pertama itu kami ketahui sejak Rabu kemarin,” terang dia.

Menjalani Karantina

Sebelumnya, 79 santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 diketahui menjalani karantina di gedung Wisama T3 di lingkungan asrama SMA IT Nur Hidayah Kartasura sejak ditemukan kasus pertama Covid-19 di lingkungan sekolah pada Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Santri SMA IT di Kartasura Terpapar Covid-19 Dikarantina di Lingkungan Sekolah

Sementara itu, berdasarkan pantauan Solopos.com di akun instagram @dinkes_kab_sukoharjo per Jumat (29/1/2022), sebanyak 40 pasien Covid-19 menjalani isolasi mandiri dan 12 pasien menjalani rawat inap. Secara kumulatif, sebanyak 13.885 pasien dinyatakan sembuh dan 1.383 pasien dinyatakan meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya