SOLOPOS.COM - ilustrasi (Dok)

ilustrasi (Dok)

SOLO–Jumlah darah yang terinfeksi bibit penyakit HIV/AIDS yang masuk ke PMI Cabang Solo sepanjang tahun 2011 naik lima persen dibanding 2010.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Direktur Unit Donor Darah (UDD) PMI Solo, Titis Wahyuono saat ditemui Solopos.com menjelaskan, pada tahun 2011 terdapat 79 kantong darah yang diduga terinfeksi HIV/AIDS. Menurut dia peningkatan jumlah darah yang terinfeksi bibit penyakit memang naik secara keseluruhan tahun ke tahun. Bukan hanya bibit HIV/AIDS, tapi juga penyakit hepatitis B, hepatitis C dan sifilis. “Secara umum produksi darah di PMI memang naik dibandingkan tahun lalu,” katanya, Kamis (12/1/2012).

Titis menerangkan 79 kantong darah yang diduga mengandung bibit penyakit HIV/AIDS sudah dikirim ke UDD PMI pusat di Jakarta. Tujuannya untuk pemeriksaan ulang kandungan darah. Sedangkan untuk darah yang diduga terinfeksi bibit hepatitis B, hepatitis C dan sifilis sudah dimusnahkan oleh PMI Solo. “Hasil pemeriksaan kami sebatas initial reactive, belum tentu positif HIV/AIDS. Biasanya hanya 20 persen dari seluruh darah yang kami kirim yang positif HIV/AIDS,” imbuhnya.

(JIBI/SOLOPOS/Kurniawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya