Solopos.com, KLATEN – Sebanyak 75 warga Klaten yang terpapar virus corona asal Klaten menjalani isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Sabtu (31/7/2021).
Di sisi lain, tim Satgas PP Covid-19 telah menjemput 18 warga asal Klaten yang dinyatakan telah sembuh setelah menjalani isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Demikian penjelasan Kasubaghumas Polres Klaten, Iptu Nahrowi, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, kepada Solopos.com, Sabtu (31/7/2021).
Baca juga: Perangkat Desa Jogoprayan Klaten Terpapar Corona, Kantor Desa Ditutup 3 Hari
Pengiriman puluhan warga yang terpapar virus corona tersebut ditujukan guna mengoptimalkan keberadaan tempat isolasi terpusat tingkat provinsi Jateng di Donohudan.
“Rincian 75 orang yang diantar ke Asrama Haji donohudan itu, yakni 42 laki-laki dan 33 wanita,” katanya.
Tim satgas PP Covid di Klaten yang didampingi aparat keamanan juga pernah mengantar warga yang terpapar virus corona ke isolasi terpusat Asrama Haji Donohudan. Pengiriman seratusan orang itu berlangsung secara bertahap, Jumat-Minggu (23-25/7/2021).
“Kami [aparat keamanan] tetap mengawal pengantaran dan penjemputan itu,” katanya.
Baca juga: Dugaan Pungli Pemakaman Pasien Covid-19 di TPU Daksinoloyo, Ini Sikap Kapolresta Solo
Selain pengiriman pasien ke isolasi terpusat di Donohudan, Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan masih terdapat penambahan 296 kasus Covid-19. Juga 48 kasus kematian karena terpapar virus corona dalam sehari, Sabtu (31/7/2021).
Meski seperti itu, angka sembuh pasien positif Covid-19 di Klaten tergolong tinggi, yakni mencapai 414 orang dalam sehari.
“Jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 29.013 kasus. Sebanyak 2.967 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri. Kemudian ada 23.905 orang dinyatakan sembuh. Lalu sebanyak 2.141 orang telah meninggal dunia,” katanya.